Viral, Santriawati Hancurkan Ponsel yang Ia Bawa Ke Pesantren, Aksinya Jadi Sorotan
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Pondok Pesantren (Ponpes) merupakan sebuah lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang metodenya berasrama, yang mana para santrinya akan dibimbing oleh para guru di pagi, siang hingga malam hari di asrama.
Setiap Ponpes pun tentunya memiliki peraturan tersendiri yang wajib dipatuhi oleh para santrinya. Jika ada santri yang ketahuan melanggar aturan tersebut, maka pihak pondok pesantren bakal memberikan sanksi tegas. Seperti larangan membawa ponsel ke pesantren, tapi masih ada aja yang melanggar aturan tersebut sehingga mendapat sanksi.
Seperti yang terjadi dalam video viral baru-baru ini. Dalam video itu, tampak sejumlah santriwati yang beramai ramai menghancurkan ponsel mereka sebagai konsekuensi dari perbuatannya. Video itu diunggah pemilik akun Instagram @fakta.jakarta.
Video yang hanya berdurasi beberapa detik itu memperlihatkan beberapa santriwati yang mendapatkan hukuman. Salah satunya, santri yang menggunakan hijab cokelat dengan kalung penanda bertuliskan “TOBAT BAWA HP”.
Santriwati yang tak diketahui namanya itu tampak berdiri di depan teman-temannya yang lain. Ia kemudian dihukum karena sudah membawa HP ke pondok pesantren. Pondok pesantren tersebut menetapkan aturan tidak boleh membawa ponsel.
Sebagai hukuman karena sudah melanggar aturan yang ada, santriwati itu harus menghancurkan ponsel miliknya dengan tangannya. Sembari berjongkok, ia tampak membawa palu untuk memukul ponselnya sampai hancur.