Garda Terdepan Penanganan Covid-19, Holding BUMN Farmasi Raih Penghargaan PPKM Award 2023
- Istimewa
Direktur Utama Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma, Honesti Basyir memaparkan, sejak awal terjadinya pandemi covid-19, Holding BUMN Farmasi telah berperan sebagai garda terdepan dalam mencegah dan menanggulangi pandemi.
"Kami senang dapat berkontribusi dalam percepatan penanganan pandemi covid 19. Bergabungnya entitas BUMN farmasi dalam suatu naungan holding, dapat membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, baik dari sisi pencegahan melalui penyediaan vaksin, penanganan melalui pengobatan dan pemberian multivitamin, maupun melalui penyediaan alat kesehatan," papar Honesti.
Dia mengaku mengapresiasi penghargaan tersebut. Dia berharap, ke depan bisa terus melakukan inovasi dan kolaborasi terbaik untuk ketahanan kesehatan nasional.
"Dengan diterimanya penghargaan ini, tentunya menjadi suntikan semangat bagi seluruh entitas Holding BUMN Farmasi untuk terus memberikan kontribusi pada ketahanan kesehatan nasional serta komitmen dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi," tandas Honesti.
Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, mendapatkan penugasan vital dan strategis dari pemerintah untuk dapat memastikan distribusi 400 juta dosis vaksin Covid-19 dan sebagai bentuk nyata dalam mewujudkan kemandirian vaksin Covid-19, Bio Farma berhasil memproduksi Vaksin IndoVac yang telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022. Vaksin merupakan game changer, untuk membantu bangsa Indonesia keluar dari permasalahan pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mengatakan keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak sehingga Indonesia menjadi salah satu kinerja ekonomi terbaik.
"Keberhasilan ini hasil dari kerja sama berbagai pihak, keberhasilan ini juga hasil dari kinerja yang berbasiskan data, ilmu pengetahuan, dan penggunaan teknologi. Kita bekerja secara terintegrasi bergotong royong dan pengerahan sumber daya yang ada," ungkap Luhut.