Memalukan! 2 Kelompok Perguruan Silat Indonesia Saling Bunuh di Taiwan
- Viva.co.id
Berdasarkan temuan awal polisi, bentrokan berdarah itu bermula dari perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat. Kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan mereka, namun situasinya memanas.
Polisi mengamankan senjata di TKP antara lain pisau, buku jari kuningan, parang, pedang samurai, pisau bertahan hidup, pisau melengkung, nunchaku, obeng, arit, tongkat, pisau serbaguna, kaleng gada, dan barang-barang lainnya.
Belasan Senjata yang Dipakai Bentrok WNI di Taiwan
- Viva.co.id
Polisi mengerahkan dan memperluas upaya pencarian tersangka. Dalam waktu kurang dari 16 jam, tersangka utama pembunuhan berusia 24 tahun, seorang warga negara Indonesia, ditangkap di Kota Taichung.
Tersangka dibawa polisi ke selokan di sebelah Jalan Jixiang di Kota Changhua, di mana petugas menemukan pisau yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan.
Pihak berwenang akan menginformasikan kepada broker dan perusahaan mengenai pekerja migran yang terlibat untuk memperkuat praktik manajemen mereka. Mereka juga akan memberitahu kantor perwakilan Indonesia di Taiwan untuk membantu keluarga korban dalam mengurus pemakaman.