Soroti Persoalan Demokrasi Saat Ini, Aktivis Lintas Generasi Gelar Diskusi Publik

Diskusi Lintas Generasi
Sumber :
  • Istimewa

Melalui diskusi tersebut, pihaknya mengajak para aktivis lintas generasi, baik yang berada di lingkaran partai politik (parpol) maupun non-parpol menyamakan persepsi. Sehingga, harapan mewujudkan demokrasi sehat bisa tercapai.

Shin Tae-yong Masih Kesal Marselino Ferdinand dan Muhammad Ferrari Jadi Biang Kerok Timnas Diganjar Kartu

"Ini salah satu poin penting yang kita perjuangkan, demokrasi harus sehat, demokrasi harus berpihak pada rakyat. Elit mau majukan siapapun silakan, tapi kita bisa lihat dengan mata telanjang, harusnya nggak begini cara berdemokrasi di republik ini," ujarnya.

Sementara Presidium Aliansi Nasional Aktivis 98 untuk Anies-Muhaimin (AMIN 98) Andreas Marbun menyoroti pemanggilan yang dilakukan KPK terhadap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atas dugaan korupsi pada 2012 silam. Baginya, pemanggilan tersebut cenderung politis karena dilakukan menjelang Pilpres 2024.

Jessica Ungkap Kondisi Terkini Hokky Caraka Usai Lawan Filipina: Pipinya Luka Dalam

"Ini menjadi contoh kemunduran demokrasi dan mudah-mudahan tidak terjadi di masa depan. Kami tidak ingin penggunaan alat-alat kekuasaan untuk menjegal siapapun yang dianggap berseberangan," tegas Andreas.

Maka dari itu, Andreas mengatakan, diskusi tersebut bukan hanya pemantik bagi para aktivis untuk membuat perubahan. Namun juga sarana konsolidasi para aktivis yang memiliki kesamaan preferensi politik, yakni mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Muhammad Ferrari Disebut Tak Dewasa Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024

"Karena kami berlatar belakang aktivis, Gus Muhaimin berlatar belakang aktivis, lalu Anies Baswedan juga berlatar belakang aktivis, ada satu konklusi yang kami berikan, yakni aktivis yang memilih aktivis dan kemudian menjadi awal konsolidasi kami-kami sekarang," terangnya.

Di tempat sama, Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda yang hadir sebagai narasumber mengungkapkan, indeks demokrasi Indonesia terus menurun. Salah satu indikatornya adalah melemahnya kegiatan civil society hingga persekusi kepada pihak yang dianggap vokal.

Halaman Selanjutnya
img_title