Hati-hati! Ternyata Konsumsi Gula Berlebihan Picu Banyak Masalah Kesehatan, Ini Daftarnya
- Viva.co.id
Apabila tubuh kelebihan gula, biasanya memberi tanda yang khas namun kerap diabaikan. Pada anak misalnya, kebanyakan konsumsi gula akan cenderung membuatnya terlalu aktif bergerak atau dikenal dengan sugar rush.
"Gula berlebihan bisa masuk lewat metabolisme tubuh yang menjadi radikal oksidasi. Sifat racun itu memengaruhi impuls ke otak, kadang pada anak berkebutuhan khusus bisa sugar rush," jelasnya.
Hal itu pun sama dampaknya pada orang dewasa, bahkan lebih berbahaya karena menyebabkan tubuh mudah sakit hingga depresi. Sebab, gula memengaruhi kehidupan bakteri baik di usus yang terganggu oleh asupan gula berlebihan.
"Mikrobiota di usus kita ikut terganggu dengan gula berlebihan, padahal kelompok makhluk itu berperan untuk sistem imun dan ikut menimbulkan impuls ke otak, kita jadi gampang cemas dan depresi. Makanya, badan kesehatan dunia sudah bilang batasi gula," jelasnya.
Ada pun, jenisnya yang cukup sering dipakai masyarakat terdiri dari gula pasir, gula aren, dan gula batu.
Dijelaskan dokter Ida, gula pasir memang memiliki indeks glikemik lebih tinggi dibanding gula aren. Artinya, mengonsumsi gula pasir berarti mempercepat kenaikan kadar gula darah di tubuh dibanding saat konsumsi gula aren.