7 Presiden Dituduh Paling Korupsi di Dunia, Indonesia Urutan Nomor 1, Siapa Sosoknya?
- screenshoot by Viva
Dana yang Digelapkan: $2-$5 miliar atau Rp30 hingga Rp76 triliun rupiah
Seperti kebanyakan orang dalam daftar ini, Sani Abacha memulai karirnya sebagai perwira militer dan menjadi pemimpin Nigeria setelah merebut kekuasaan pada tahun 1993 setelah kudeta.
Dia memerintah untuk jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan yang lain karena kematiannya pada tahun 1998, mengawasi penguatan ekonomi Nigeria tetapi menggunakan pendekatan disiplin yang keras.
Karena pertumbuhan ekonomi Nigeria yang belum pernah terjadi sebelumnya, jumlah uang yang mengalir ke negara tersebut meningkat secara dramatis. Ini memberikan kesempatan bagi Abacha yang tidak bisa dia tolak. Dengan membuat permintaan pendanaan palsu dari pemerintah, Abacha secara langsung mencuri uang yang dikirim dari bank sentral Nigeria, mencucinya di luar negeri, dan menyimpannya di rekening bank luar negeri.
Perkiraannya bervariasi tetapi di Jersey, AS saja, mereka menemukan rekening berisi $267 juta yang terhubung dengan Abacha.
Najib Razak - Perdana Menteri Malaysia (2009-2018)
Dana yang Digelapkan: $4,5 miliar Rp69 triliun rupiah
Najib Razak telah menjadi politisi di Malaysia selama beberapa dekade sebelum ia terpilih menjadi perdana menteri pada tahun 2009. Selama masa kekuasaannya, ia membuka negara tersebut bagi lebih banyak investasi asing dan menerapkan strategi untuk memenjarakan lawan-lawan politiknya.
Karena hubungannya dengan perusahaan investasi 1Malaysia Development Berhad, yang dituduh menggelapkan uang dari dana kekayaan negara Malaysia, Razak mulai mendapat kritik yang meningkat pada tahun 2013. Setelah kalah dalam pemilihan umum pada tahun 2018, ia ditangkap oleh penyelidik antikorupsi Malaysia.