Heboh! Mayat Seorang Nenek Tua Ditemukan di Area Galian Tanah di Salatiga

Penemuan Mayat.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Penemuan mayat seorang wanita di sebuah galian tanah di sekitaran perkebunan karet menghebohkan warga. Penemuan mayat tersebut tepatnya di Kelurahan Buugel, Kecamatan Sodorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. 

Kontroversi Naturalisasi Timnas Indonesia: Warga Belanda Sebut Program Tak Masuk Akal

Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan diduga telah meninggal lebih dari satu minggu.

Tim Inafis Polres Salatiga, korban diketahui bernama Sri Mulyani, berusia 70 tahun, warga Karanglo Kelurahan Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang.

Warga Belanda Kritik Keras Naturalisasi di Timnas Indonesia, Layak Dilarang FIFA?

Penemuan Mayat.

Photo :
  • Viva.co.id
Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani, membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di perkebunan karet.

"Benar telah ditemukan sesosok mayat wanita di alas perkebunan karet dan saat ini telah dibawa ke RSUD Salatiga untuk penanganan lebih lanjut," terangnya saat dihubungi pada Sabtu, 16 September 2023.

Naturalisasi Timnas Indonesia Picu Protes Warga Belanda: Desak FIFA untuk Bertindak

Adapun kondisi korban Saat ditemukan, mayat tergeletak di lubang galian dengan panjang 164 cm, lebar 95 cm, kedalaman tanah 30 cm.

"Sedangkan korban memiliki tinggi badan 148 cm, menggunakan celana kolor motif teddy bear tanpa menggunakan celana dalam, ada bekas luka patah pada tulang kering kaki sebelah kanan," imbuhnya.

Ilustrasi Tempat Penemuan Mayat.

Photo :
  • Viva.co.id

Dikatakan lebih lanjut oleh Kasi Humas pada pukul 09.50 WIB tenaga medis yang dipimpin oleh dokter Purwaningrum bersama piket Reskrim, Inafis, Polsek Sidorejo dan tim dari Puskesmas Sidorejo Lor datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi luar.

"Hasil kesimpulan sementara, korban diduga telah meninggal lebih dari satu minggu dan dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan," imbuhnya.

Dari keterangan warga, korban berada di sekitar lokasi kejadian sejak 2 minggu lalu. 

“Korban sering terlihat melamun di lokasi kejadian. Sering saya kasih roti dan air minum," ujar Jaelani.