Bujuk Rayu Menteri Bahlil Soal Investasi ke Warga Pulau Rempang, Pakai "Jurus" Anak Kampung

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Saat Menemui warga Rempang.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, telah melakukan kunjungan langsung ke Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa masyarakat Pulau Rempang bersedia menerima segala perubahan yang terjadi.

Shin Tae-yong Minta Dukungan untuk Skuad Muda yang akan Berlaga di Piala AFF 2024

Bahlil menjelaskan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk tidak memindahkan masyarakat adat Pulau Rempang dari pulau tersebut. Namun, mereka akan direlokasi ke kampung lain yang masih berada di dalam wilayah Pulau Rempang.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia

Photo :
  • screenshot berita viva news
Shin Tae-yong Sudah Tentukan Skuat Final untuk Piala AFF 2024

"Kita formulasi kan saya setujui saya bilang yang pertama adalah itu bukan relokasi karena kalau dari Rempang ke galang itu kan relokasi beda pulau, tapi kalau dari Rempang ke Rempang itu bukan relokasi itu pergeseran jadi kita geser kampung mereka yang beberapa kampung itu kita geser ke satu kampung tapi masih di Rempang, dan setuju mereka sudah taken," ujat Bahlil di acara The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG), Nusa Dua, Bali pada Rabu, 20 September 2023.

Bahlil lalu menjelaskan bahwa ketika melakukan komunikasi dengan sejumlah masyarakat adat Pulau Rempang dia tak datang sebagai Menteri Investasi. Kedatangannya ke Pulau Rempang turut berbaur dengan rakyat.

Statistik Mengesankan Asnawi Mangkualam Sebelum Gabung Timnas Indonesia

"Komunikasinya saya ubah, saya datang ke sana bukan sebagai menteri, saya berbaur sama rakyat, saya makan sama rakyat tanya dari hati ke hati. Memang kadang-kadang kita ini pejabat, tahulah kalau saat kita duduk sama rakyat kita harus jadi seperti rakyat juga ini yang mereka tidak mau," kata dia.

Setelah melakukan diskusi hangat, Bahlil justru terkejut kalau masyarakat adat di Pulau Rempang tak punya surat sertifikat rumah. Dia mengaku sebagai anak kampung sangat sedih ketika mendengarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title