Kejanggalan kasus Lingga, WNI asal Purwakarta yang di sekap di perbatasan Vietnam-Kamboja

KDM dan keluarga Lingga dan Nia
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mendatangi keluarga korban di Purwakarta yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di perbatasan daerah Vietnam dan Kamboja. Minggu (24 September 2023)

Sorotan Dunia! Kasus Wasit Al-Kaf Jadi Perbincangan Hangat di Media Sosial

Beberapa hari yang lalu, media sosial (medsos) dihebohkan dengan sebuah video viral yang menunjukan warga negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap,diborgol dan disiksa di daerah perbatasan antara Vietnam dan Kamboja.

Dalam narasi videonya pun terlihat Lingga bersama istrinya meminta pertolongan terhadap Duta anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Pangeran Grey dan juga terhadap mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. 

Sanksi Menanti? AFC Selidiki Kasus Wasit Al-Kaf, Masa Depan Terancam

Setelah video tersebut datang ke telinga Dedi Mulyadi, Kang Dedi begitu sapaan akrabnya, ia langsung mendatangi pihak keluarga Lingga (WNI korban penyekapan).

Kang Dedi datang ke keluarganya Lingga di Purwakarta tak lain untuk meminta klarifikasi mengenai video viral yang beredar tersebut. 

Sistem Zonasi PPDB Jabar Bakal Dihapus, Cagub Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Hal Ini

Diketahui, Lingga dan istrinya bekerja di sana sebagai agen Jastip (jasa titip) barang-barang dan makanan dari luar negeri untuk diantarkan ke Indonesia

"Istrinya kerjanya jastip, orang-orang Indonesia yang jastip ke dia, seperti barang-barang, makeup dan juga makanan" ujar kakaknya Lingga 

 

KDM dan keluarga Lingga dan Nia

Photo :
  • Istimewa

 

Namun ditengah obrolan kang Dedi dengan kakaknya Lingga, ada pengakuan yang sangat menohok dari sang kakak terhadap kasus viral tersebut. Sang kakak mengakui ada kejanggalan dalam kasus tersebut.

"Janggalnya tuh waktu kakek saya meninggal di Indonesia, ia tiba-tiba telpon saya via telegram, cuma yang anehnya ko dia telpon pake no Bosnya yang waktu itu bayarin dia di Rumah Sakit. Padahal sebelumnya ia bilang Bosnya tuh di Singapura bukan di Thailand, jadi eggal jelas" Tambah sang Kakak

Lalu kang Dedi pun mengamini apa yang diucapkan oleh sang kakak Lingga tersebut

"iya, udah enggak jelas yah" Jawab Dedi

Akhirnya sang Kakak pun kebingungan dengan kasus tersebut, apakah benar atau tidak, ataukah ini hanya akal-akalannya Lingga beserta istrinya saja.

"Saya bingung kejadian yang selama ini terjadi, apakah benar atau hanya akal-akalannya dia saja" Ujar sang Kakak

Setelah video Lingga viral di media sosial, keluarga mengaku terkejut, padahal sebelum-sebelumnya itu baik-baik saja dan pihak keluarga mengaku sudah beberapa bulan tidak ada komunikasi, lalu tiba-tiba viral video tersebut.

"Dari Mei hingga September belum ada komunikasi lagi, cuma kemaren menghubungi saya, sebelum videonya viral ia bilang lagi sedang disekap dan diborgol lalu dia minta uang tebusan sebesar Rp 49 Juta." Lanjut sang kakak

 

Kang Dedi Mulyadi (KDM)

Photo :
  • Istimewa

 

Kang Dedi Pun merasa khawatir akan kasus tersebut, khawatir kalau kasus tersebut cuma rekayasa saja. 

"Khawatir juga, udah dikirim duit malah kerjasama sama orang lain" Jawab Kang dedi

Lalu setelah videonya viral kemana-mana, akhirnya pihak keluarga Lingga mencoba meminta klarifikasi dari yang bersangkutan mengenai video viralnya tersebut.

"Ini Video bener? lalu ia jawab "saya udah gak disekap karena sudah ditebus sama perusahaan lain, sekarang sudah bekerja lagi" lanjut sang kakak

 

Ilustrasi Bendera Thailand

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

 

Kemudian Kang Dedi pun berpesan kepada para Netizen umumnya juga khususnya terhadap Lingga beserta istrinya. 

"Sudah ya seluruh Netizen Indonesia ini ceritanya sudah selesai, cepet balik Lingga jangan nyusahin terus, awas nanti kalau diborgol lagi, kalau diposting lagi, saya gak akan dengerin" Ujar Kang Dedi dengan nada kesal.