Ridwan Kamil: Imunisasi Perwujudan Bela Negara

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil
Sumber :
  • Istimewa

"Beberapa tahun terakhir, selama kurang lebih dua tahun pandemi COVID-19, semua aspek mengalami dampak yang berarti, termasuk pada sektor kesehatan terutama layanan kesehatan dasar masyarakat, yakni imunisasi," tuturnya.

PKS Tumbang di Lumbung Suara Sendiri Termasuk Jawa Barat, Pengamat Beberkan Sebabnya

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, Indonesia mengalami penurunan cakupan imunisasi dasar dari tahun 2020 – 2021 dengan gap sekitar 9 persen di mana sekitar 1,7 juta anak yang tidak mendapat imunisasi sejak 3 tahun terakhir.

Capaian imunisasi dasar lengkap Provinsi Jabar pada 2020 sebesar 87,4 persen dan tahun 2021 sebesar 89,9 persen. Sedangkan pada 2022 capaian imunisasi dasar lengkap di Jabar sudah lebih baik, yakni mencapai 107 persen.

Menang Versi Quick Count, Dedi Mulyadi Runtuhkan Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024

Terjadinya penurunan cakupan imunisasi akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus atau kejadian luar biasa (KLB) terkait PD3I.

Pada tanggal 14 Maret 2023, ditemukan kasus lumpuh layu akut di Kabupaten Purwakarta dengan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa kasus tersebut terkait VDPV (Vaccine Derived Poliovirus) Tipe 2 dengan perubahan 30-31 nukleotida.

Prestasi Tanpa Henti! bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024

Dengan ditemukannya kasus polio VDPV 2 di Purwakarta perlu dilakukan Outbreak Response Immunization (ORI) dengan memberikan vaksin

Noval Oral Polio Vaccine Type 2 (NOPV2), yang diberikan dengan metode tetes kepada sasaran anak usia 0-59 bulan. 

Halaman Selanjutnya
img_title