Presiden Joko Widodo Kecewa dan Sedih Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Presiden RI Joko Widodo
Sumber :
  • IG Jokowi

Jabar – Presiden Repunlik Indonesia, Joko Widodo dalam sebuah keterangannya mengungkapkan bahwa dirinya sudah menerima laporan dari ketua umum PSSI Erick Thohir perihal keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang awalnya akan digelar pada Mei 2023 ini.

ASEAN Cup 2024: Timnas Indonesia Tersingkir, Posisi di Peringkat Dunia Terancam

Presiden mengungkapkan bahwa Indonesia harus menghargai keputusan FIFA. Pun demikian, ia juga mengungkapkan kesedihannya atas keputusan federasi sepakbola dunia itu.

"Tadi malam saya telah mendapatkan laporan dari ketua umum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa," kata Jokowi dikutip dari pernyataan persnya, Kamis 30 Maret 2023.

PSSI Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tetap Digelar di SUGBK

"Saya pun sama juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih." tambah orang nomor satu di Indonesia itu.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat tetap menjaga kondusivitas dengan tidak saling menyalahkan. Kejadian ini, kata Jokowi< perlu dijadikan pelajara bagi persepakbolaan Indonesia ke depan.

Timnas Indonesia Tersingkir, Apa Dampak Kekalahan di ASEAN Cup 2024 pada Ranking FIFA?

"Tapi, jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain, dan sebagai bangsa yang besar, kita harus melihat ke depan jangan melihat ke belakang. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia," kata Jokowi.

FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang diumumkan pada Rabu malam, 29 Maret 2023. Keputusan ini diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Namun, dalam surat resmi FIFA, Badan Sepakbola Dunia itu sama sekali tidak menyebutkan soal penolakan timnas Israel dalam keputusan mereka. FIFA malah menyebut tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. Menurut FIFA, Indonesia masih dalam proses transformasi sepakbola.

Isu itu yang membuat FIFA berpikir untuk mengambil keputusan tegas. Bahkan disebut bakal ada potensi sanksi yang diberikan mereka kepada PSSI.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintah Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Berikut ini isi surat lengkap FIFA soal pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20:

Piala Dunia U-20

Photo :
  • intipseleb.com

Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama dan dengan dukungan pemerintah Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia setelah tragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indoensia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir.

Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.