Klaim Punya Bukti, Karawang LOS Sebut Ada Kecurangan dalam Lelang RSUD Rengasdengklok

Petinggi Karlos, Ais dan Ferry Dharmawan
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Sebuah komunitas massa yang menamakan diri Karawang Lawan Oligarki Sistematis (Karlos) mengaku menemukan kejanggalan dalam lelang RSUD Rengasdengklok.

Diduga Segini Nominal Bayaran Para Buzzer untuk Framing STY di Media Sosial

Presidium Karlos, Asep Irawan Syafei (Ais) menduga adanya pengkondisian pemenang dalam melelang RSUD tersebut. Dalam keterangan tertulis kepada awak media, Ais mengaku memiliki dokumen valid atas kecurangan tersebut. Ia juga mendesak agar proyek RSUD Rengasdengklok dibatalkan.

"Menurut info yang saya terima memang ada pengkondisian. Kami punya dokumen valid dan kami akan kembali mendesak untuk membatalkan pekerjaan ini. Kalau dipaksakan ini bahaya karena sudah tidak ada waktu lagi," ujar Ais dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 2 Oktober 2023.

Para Buzzer Penyerang STY Usai Timnas Gugur di PIala AFF Diduga Dibayar Rp700 Per Postingan

Ais mengaku heran karena Barjas hanya menyodorkan satu perusahaan kepada Dinas Kesehatan selaku Pengguna Anggaran. Menurutnya, perusahaan tersebut justru merupakan perusahaan dengan nilai tawar yang mahal.

"Ini kan aneh, ada apa dengan Barjas?," tanya dia heran.

STY Pusing Punya Kapten Timnas Tak Dewasa, Filipina Layak Menang dari Indonesia

Senada dengan Ais, pentolan Karlos lainnya yakni Ferry Dharmawan atau yang karib dipanggil Jambul Merah mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengatakan telah menemukan bukti adanya campur tangan pejabat dalam lelang RSUD Rengasdengklok tersebut.

"Kami kecewa, karena kami kembali menemukan sejumlah bukti dugaan kuat campur tangan oknum pejabat kepada pengusaha yang hendak dijadikan pengantin," kata Ferry.

Halaman Selanjutnya
img_title