Derita Suami Saat Istrinya Hilang Usai Pamit Beli Es di Bogor Kaya FTV
- Istimewa
VIVAJabar – Kisah hilangnya seorang istri kembali mencuat di Bogor. Kali ini giliran Mustofa warga Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang istrinya, Fitri Sandayani, hilang dari rumah setelah pamit beli es.
Kemarin, Mustofa bertemu Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan Subang. Ia menceritakan biduk rumah tangganya yang kini masih berusia sekitar tiga minggu.
Sebelum menikahi Fitri, Mustofa pernah menjalin hubungan dengan wanita lain selama empat tahun. Namun ia gagal melangkah ke pelaminan karena wanita tersebut menganggap remeh pekerjaan Mustofa yang seorang pekerja di pengolahan limbah karet.
“Dua tahun kemudian saya bertemu dengan istri yang sekarang (Fitri). Waktu itu dia main ke rumah bibinya yang juga tetangga saya. Dari situ saya mulai kenalan,” ujar Mustofa.
Perkenalannya itu tak berjalan mulus sampai tak ada kabar. Lama tak ada kabar tiba-tiba setelah Idul Adha 2023, Fitri mengirim pesan pada Mustofa dan mengaku ingin lebih serius.
Dari situ hubungan keduanya mulai berjalan lancar. Bahkan Mustofa sudah sering main ke rumah Fitri, begitupun sebaliknya. Hingga akhirnya hubungan mereka melangkah ke jenjang lebih serius.
“Akhirnya waktu itu bawa uang jadi Rp 10 juta hasil nabung sekitar empat tahun ke rumah Fitri. Kemudian tanggal 8 September 2023 nikah di rumah dia. Kawin habis sekitar Rp 45 juta sama seserahan,” katanya.
Bukannya mesra, justru hubungan keduanya terasa dingin. Mustofa menyebut saat malam pertama Fitri terus memunggunginya dan tidur di pinggir kasur. Alhasil keduanya pun tertidur pulas.
Tak hanya hari pertama, malam selanjutnya pun sama. “Tidur dengan istri tapi seperti tidak punya istri. Dua minggu seperti itu dingin hubungannya,” ucap pria 35 tahun itu.
Hingga akhirnya pada malam minggu awal Oktober 2023 peristiwa itu terjadi. Mulanya Mustofa yang baru pulang kerja menanyakan pada Fitri apakah sudah makan atau belum. Fitri pun menjawab belum dan ingin makan bakso.
“Saya pergi beli bakso, pulang-pulang dia sudah tidak ada. Kata orang tua saya katanya izin keluar mau beli es,” kata Mustofa.
Mendengar hal tersebut KDM pun dibuat geregetan. Sebagai suami, Mustofa terlalu baik sebab sudah tak pernah dilayani oleh istri tapi tetap menuruti kemauannya.
“Saya greget lihat Akang (Mustofa) seperti ini. Perlihatkan dong kita laki-laki punya martabat,” ucap KDM.
“Kasihan saya mah Pak, ibunya sudah meninggal, bapaknya juga sudah meninggal, selama ini tinggal di rumah neneknya,” timpal Mustofa.
Kang Dedi Mulyadi berharap Fitri cepat ditemukan dan dalam kondisi baik. Ia pun teringat dengan sosok Fahmi Husaini yang juga sempat viral dan dibantu oleh KDM dalam kasus yang hampir sama.
“Kata siapa laki-laki mahluk kuat, ternyata banyak lelaki lemah di dunia ini,” pungkas KDM. (****)