Sebut Hoaks ke dr. Djaja, Bantahan Prof Eddy Dirujak Netter

Kasus 'Kopi Sianida', Ahli Forensik / Saksi Ahli Terdakwa (dr. Djaja)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

"Seorang ahli memberikan keterangan secara garis besar itu ada dua. Ada ahli ketika akan memberikan keterangan itu tidak melakukan apa-apa. Tetapi ada ahli ketika akan memberikan keterangan dia harus melakukan eksperimen, harus melakukan observasi, harus melakukan pemeriksaan," ungkapnya

Erspo Tanggapi Kritikan Netizen Terkait Kualitas Jersey Timnas Indonesia

"Tapi kan dr Djaja tidak melakukan autopsi. Kalau nilai pembuktian orang tidak melakukan autopsi, lalu dia bicara itu tidak beda dengan orang yang ngomong sembarangan di pinggir jalan," sambungnya.

Eddy menegaskan, peran Djaja dalam kasus ini hanya sekedar melakukan pembalseman jenazah, sehingga apa yang disampaikan dalam beberapa kesempatan tidak bisa dianggap benar atau tidak valid. 

Bikin Pangling, Tampang Terbaru Ammar Zoni Disebut Mirip Syekh Puji

Ahli hukum Prof. Edward Omar Sharif Hiarej

Photo :
  • intipseleb.com

Sontak saja, kritik tajam Prof Eddy ke dr. Djaja menuai beragam komentar dari warganet. Tidak sedikit yang merasa pernyataan Eddy seolah menutupi sesuatu. Ada juga yang beranggapan Eddy terkesan merendahkan dr Djaja. 

Tips Bagi Kaum Gen-Z Agar Tetap FYP di Medsos Tapi Aman dari Hoax dan Beretika

"Semakin nonton podcast, semakin kecewa karena yang menjelaskan teori-teori kimia nya malah orang yang bukan ahlinya. Giliran ahli yang menjelaskan malah dikatain ‘orang ngomong di pinggir jalan’,” komentar salah seorang warganet 

Sadis bener pernyataan prof edy yg menilai pernyataan dr.djaya tidak lebih dari org di pinggir jalan. Padahal jelas2 dia org yg juga pertama melihat mayat almarhum dikamar mayat, sbgai dokter tentu punya kapabilitas keilmuan dan pengalaman terhadap mayat dr.djaya juga ga memberikan keterangan yg sembarangan. Sebagai wamenkumham saya rasa tidak etis pernyataan seperti itu” ungkap warganet

Halaman Selanjutnya
img_title