Emang Boleh Sebar-bar Ini Mas Wali?

Analis Politik, Yusfitriadi (Founder Visi Nusantara Maju)
Sumber :
  • Istimewa

Di sisi lain, golkar yang merupakan partai legendaris di republik ini, seakan tidak memiliki institusionalisasi.

Presidential Club, Strategi Prabowo Dalam Menyatukan Mantan Pemimpin Bangsa

Dengan kekuatan dan kebesaran partai golkar dan berlimpahnya kader untuk bisa mengikuti kontestasi politik pada pemilu 2024, tiba-tiba 'membajak' kader partai lain. 

Ditambah kader partai lain tersebut tidak memiliki elektabilitas lebih kuat dibandingkan kader golkar sendiri, contohnya ridwan kamil, yang memiliki elektabilitas cukup tinggi dalam bursa calon wakil presiden pada pemilu 2024 mendatang. 

Kalah dalam Pilpres 2024, PDIP Salahkan Jokowi

Analis Politik, Yusfitriadi (Founder Visi Nusantara Maju)

Photo :
  • Istimewa

Sudah tidak sehat lagi demokratisasi di internal partai golkar, dengan sederet aktor dan tokoh politik yang mumpuni pada akhirnya selesai di tangan jokowi yang lebih baru di kancah politik dibandingkan kader golkar dengan usia partai yang seharusnya sudah mapan. 

Belajar dari Pengalaman, Luhut Sampaikan Pesan untuk Prabowo

Jadi bisa dipastikan kaderisasi partai golkar selama ini tidak mempunyai makna apapun, ketika berhadapan dengan intervensi jokowi. 

Sepakat politik pada akhirnya akan diselesaikan dengan kompromi, namun tidak lantas kompromi dilakuin se barbar ini, sehingga menegasikan institusional partai politik. 

Halaman Selanjutnya
img_title