Kaget Arighi Terlibat, Fadil: Kalau Arighi Mah Lah Tidak Bersalah Lah Soalnya Saya Tahu
- Screenshot berita tvonenews.com
VIVA Jabar - Persaksian M. Ramdanu alias Danu (MR) yang mengatakan Arighi terlibat dalam pembunuhan keji Subang dibantah teman dekat Arighi, Ahmad Fadhil. Ia memastikan Arighi tak bersalah karena pada saat kejadian, Ia bersama Arighi bermalam di Purwakarta.
Dalam kesaksiannya, Ahmad Fadil, yang merupakan rekan tersangka Arighi, menyatakan Ia dan Arighi sedang bersama pada saat kejadian tersebut.
Ahmad Fadil mengatakan bahwa pada malam hari di tanggal 17 Agustus 2021, Arighi mengajaknya untuk bertemu di tempatnya bekerja di wilayah Cikubang, Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
"Pas sebelum kejadian itu 17 Agustus 2021 malam saya lagi di lapangan terus Arighi nge wa nyuruh ke tempat kerjanya di Cikubang, Purwakarta. Soalnya kebetulan saya sering menginap juga bareng. Pas sebelum kejadian itu, saya langsung berangkat lah sekitar jam setengah 9 malam," ucap Fadhil.
Setelah mendapatkan pesan untuk bertemu dengan Arighi, Fadhil pun langsung mendatangi Arighi. Setelah bertemu, mereka melakukan aktivitas seperti biasanya seperti main game bersama hingga 18 Agustus 2021 dini hari. Dia mengungkap, Arighi tidur terlebih dahulu sekira pukul 03.00 WIB.
"Kalau di sana saya biasanya cuman main game bahkan sampai ada yang nggak tidur teman saya satu, saya di sana tuh tidur jam setengah 4 subuh (18 Agustus 2021). Nah kalau Arighi itu tidurnya sekitar jam setengah 3 atau jam 3 subuh. Ada yang nggak tidur ada teman kita," ujarnya.
Merasa tidak ada kecurigaan atau akan terjadi hal-hal lain, Fadhil pun pulang ke rumahnya. Setelah itu, dia mendapatkan kabar bahwa telah terjadi pembunuhan yang dialami oleh keluarga Arighi.
"Terus abis itu langsung saya pulang terus pagi-pagi baru ada kabar ada pembunuhan ini. Kalau Arighi mah lah tidak bersalah lah soalnya saya tahu dan saya di sana juga. Arighi datang ke konter sekitar jam 9 atau jam 10 malam lah nggak keluar sama sekali," ungkapnya
Masih menurut Fadhil, keterangan tersebut sudah pernah disampaikan ke pihak kepolisian saat Ia menjadi salah satu saksi dan dimintai penjelasan, baik Polres Subang maupun Polda Jabar.
"Saya pernah diperiksa polisi juga dan saya juga di tes DNA dan sama dari kuku-kuku saya juga. Polisi cuman menanyakan kalau saya di sana apa gimana, terus kan memang saya dan Arighi di sana saya jawab dengan sejujur-jujurnya lah," kata dia.
Bukan hanya itu, ia pun juga tak menyangka bahwa Arighi ditetapkan oleh tersangka di kasus tersebut. Sebab, ia sudah menjelaskan secara pasti kepada pihak kepolisian bahwa Arighi tidak berada di TKP saat kejadian.