PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika
- Istimewa
Disisi lain, dengan belum adanya Gibran menyatakan mundur dan mengembalikan KTA PDIP secara gentel dan terbuka, mempertegas dirinya tidak mempunyai etika dalam berpolitik.
Karena dengan 'nyebrangnya' Gibran diusung partai lain untuk menjadi calon wakil presiden merupalan perilaku politik yang tidak beretika.
Sehingga sikap Gibran tersebut sudah tidak harus lagi menjadi pertanyaan banyak pihak, sudah clear bahwa gibran tidak memiliki etika dalam berpolitik.
Yang harus menjadi pertanyaan adalah, kenapa PDIP tidak tegas terhadap Gibran. Kemungkinan ada beberapa faktor.
Analis Politik, Yusfitriadi (Founder Visi Nusantara Maju)
- Istimewa
Pertama, Pencitraan Politik Santun
Kemungkinan PDIP sedang menampilkan politik yang santun untuk mengambil simpati masyarakat. Karena baik Gibran, Bobby terlebih Jokowi tentu memiliki loyalis yang merupakan konstituen PDIP.