Polisi Telusuri Aliran Dana BOS yang Diterima Yayasan Diduga Milik YH usai Pembunuhan Subang

Peristiwa Pembunuhan, Ibu & Anak (Olah TKP-Subang)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Yayasan Bina Prestasi Nasional yang terletak di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Subang diduga masih menerima dana bantuan pemerintah, BOS pasca pembunuhan misteri terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Imbas Kecelakaan Ciater, KDM Minta Pemerintah Tegas Larang Study Tour dan Usut Pelanggaran PO Bus

Dalam catatan jabar.viva.co.id, yayasan yang diduga milik Yosep Hidayah (YH) ini menaungi 2 lembaga pendidikan, SMP dan SMA. Yayasan berdiri sejak tahun 2008 dan mendapatkan SK pengesahan pendirian di tahun berikutnya, 2009.

Meski YH diduga sebagai pendiri, Ia tidak masuk dalam susunan pengurus yayasan. Tercatat, baru 3 orang dari keluarga istri pertama YH yang masuk sebagai pengurus inti.

Trik Mudah! Meminjam Saldo DANA Gratis Langsung Cair ke Rekening Tanpa Ribet!

Selaku anak pertama, Youries Raja Amanullah menjadi ketua Yayasan. Lalu, kedua korban, Tuti Suhartini (ibu kandung Youries) menduduki bendahara dan Amalia Mustika Ratu (adik Youries) sebagai sekretaris.

Nekat, Pedagang Bakso di Subang Daftar Bakal Calon Bupati

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar, Yayasan Bina Prestasi Nasional diduga masih menerima dana BOS untuk pengelolaan pendidikan pasca pembunuhan tersebut.

Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar, mencurigai aliran dana yang masuk pasca kematian Tuti dan Amel. Penyidik menduga, keberadaan yayasan menjadi penyebab atau jadi motif pembunuhan kedua korban (Tuti dan Amel).

Halaman Selanjutnya
img_title