Polisi Temukan Data Siswa Fiktif di Yayasan Keluarga Yosep demi Dapatkan Dana BOS

Peristiwa Pembunuhan, Yayasan Bina Prestasi Nasional - Subang
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Polisi menemukan fakta baru dalam tragedi maut Subang, Jawa Barat yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam. Tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar menemukan data siswa fiktif di sekolah di bawah naungan Yayasan diduga milik Yosep Hidayah (YH).

Perdana di Gelar di Indonesia, Sewindu Galuh Pakuan Cup Seri VIII Diikuti 3.000 Peserta

Yayasan Bina Prestasi Nasional yang terletak di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Subang itu, diduga kuat menjadi sumber petaka peristiwa pembunuhan keji terhadap Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Polisi menduga motif kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini disebabkan karena adanya perebutan yayasan yang diduga milik Yosep Hidayah.

Bakul Liar Rusak PAD, DKP: Pertahun Transaksi Lelang di Subang Capai Rp1 Miliar

Setelah ditelusuri, polisi menemukan dugaan data siswa fiktif dalam yayasan yang didirikan Yosep Hidayah (YH). Bahkan, Polisi mencurigai ada dana yang masuk setelah peristiwa pembunuhan itu. Oleh karenanya, Polisi melakukan langkah pencegahan.

Makan Bergizi Gratis: DKP Wajibkan Menu Ikan, Kadin Prioritaskan Pelaku Usaha Subang

Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar telah memblokir empat nomor rekening yayasan yang digunakan untuk transaksi peneriman dana Batuan Operasional Sekolah (BOS).

Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menyebutkan, telah terjadi beberapa pencairan dana BOS seusai peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Halaman Selanjutnya
img_title