Deret Fakta di Balik Pembunuhan Sadis Mertua terhadap Menantu di Pasuruan

Peristiwa Pembunuhan, Menantu digorok Mertua (Pasuruan)-Pelaku
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Nasib malang mendera Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah, warga baru pindah kependudukan di Kabupaten Pasuruan. Ia terpaksa menghembuskan nafas akhir di usia 23 tahun usai dianiaya oleh mertuanya sendiri, Khoiri alias Satir (53), pada Selasa (31/10/2023).

Berita Baru! Pratama Arhan akan Tetap Bermain di Luar Negeri Setelah Dilepas Suwon FC

Fitria Almuniroh meninggal dunia dengan kondisi memprihatinkan. Dia digorok oleh mertuanya, Khoiri alias Satir, warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Wanita yang tengah hamil 7 bulan itu dibunuh secara keji dan sadis di dalam kamar oleh sang mertua. Fitria sendiri ternyata baru setahun ini hidup serumah dengan mertua, Khoiri alias Satir.

Mertua Pratama Arhan Sebut Menantunya Tidak akan Pulang ke Indonesia

"Korban baru setahun belakangan tinggal serumah dengan pelaku," kata Wakil Kepala Polres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, Rabu (1/11/2023).

Pratama Arhan Diputus Kontrak Suwon FC, Sang Mertua Dorong Tetap Main di Luar Negeri

Berikut deret fakta di balik pembunuhan sadis yang dilakukan Khoiri alias Satir kepada menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah:

1. Kejadian  

Khoiri, tega menggorok menantunya dengan pisau dapur di dalam kamarnya sekitar pukul 16.00 WIB pada Selasa, 31 Oktober 2023. Korban adalah Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah (23 tahun). 

Peristiwa Pembunuhan, Menantu digorok Mertua (Pasuruan)-Ibu Korban

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

“Benar, terjadi peristiwa pembunuhan atau penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto. 

2. Pelaku Dikenal Ramah 

Pelaku Khoiri sebenarnya dikenal baik dan ramah. Menurut pengakuan besannya, yakni ibu kandung korban (Nurul), tak ada tanda-tanda gejala gangguan mental pada diri Khoiri. 

"(Khoiri orangnya terlihat) baik," kata Nurul ditemui wartawan di rumahnya di kawasan Rungkut, Kota Surabaya, Rabu kemarin.

3. Suami Terkejut

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh suami korban, yakni M Sueb Wibisono saat pulang dari kerja.

Suami korban curiga karena pintu rumah tengah terkunci. Saat itu Sueb mengintip dari jendela dan ia melihat pelaku atau ayahnya tengah duduk di kursi di dalam rumah. 

Peristiwa Pembunuhan, Mantu digorok Mertua (Pasuruan)-Pelaku

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Semakin curiga, Sueb pun berusaha mendobrak pintu. Mendapati hal itu, pelaku kemudian kabur keluar rumah. 

“Saat masuk ke dalam kamar Sueb mendapati istrinya sudah tergeletak bersimbah darah di dalam kamar. Sontak ia pun berteriak hingga para tetangga kemudian datang,” ujar Doni.  

4. Sempat akan dilarikan ke Puskesmas

Doni mengatakan, jika warga saat itu sempat berusaha membawa korban ke Puskesmas Purwodadi, namun korban lebih dahulu meninggal dunia. 

Peristiwa Pembunuhan, Menantu digorok Mertua (Pasuruan)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Di satu sisi, pelaku yang kabur dari rumah bersembunyi di dalam salah satu kamar tetangganya yang bernama Rahmad Subari. 

Sementara warga tidak berani mendobrak kamar persembunyian pelaku karena takut diserang pelaku. 

5. Barbuk

Petugas Polsek Purwodadi dan Koramil Purwodadi yang datang langsung mendobrak kamar tersebut. Kemudian petugas mengamankan korban ke Mapolsek.  

Peristiwa Pembunuhan, Mantu digorok Mertua (Pasuruan)-Bercak Darah

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

"Untuk motif pembunuhan ini masih dalam lidik. Barang bukti yang kami amankan ada 1 pisau dan bantal yang bersimbah darah korban,” tutur Doni.  

6. Pelaku Mandi sebelum Aksi

Selain itu, Wakil Kepala Polres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengungkapkan jika sebelum melakukan pembunuhan, pelaku pun terlebih dahulu membersihkan diri di kamar mandi. Usai mandi pelaku membunuh korban menggunakan pisau dapur.  

Peristiwa Pembunuhan, Menantu digorok Mertua (Pasuruan)-Pelaku

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

“Saat itu dia (Khoiri) baru selesai mandi,” ujar Hari Aziz.  

7. Bayi dalam Kandungan Ikut Tewas

Setelah Fitria tewas, janin dalam kandungannya yang berusia 7 bulan pun tak bisa diselamatkan. 

Fitria dinyatakan meninggal dunia bersama dengan bayi malang itu. Fitria dan bayinya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum setempat pada pukul 03.00 WIB Rabu, 1 November 2023.  

Peristiwa Pembunuhan, Menantu digorok Mertua (Pasuruan)-Korban

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

"Anak yang dikandung korban dinyatakan tidak selamat oleh tim medis atau ikut meninggal dunia. Sehingga langsung dimakamkan,” kata Kompol Hari Aziz.