Dedi Mulyadi: Disharmonisasi dengan Alam Lahirkan Masyarakat Depresi

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

“Kalau tata ruang telat dibenahi maka kacau. Maka ke depan Indonesia tidak ada pilihan untuk mengevaluasi tata ruang agar harmoni,” ujarnya.

Dedi Mulyadi Terima Silaturahmi Dony Ahmad Munir, Bicara soal Peradaban Sunda dan Kemajuan Sumedang

Belum lagi, kata dia, setiap daerah melakukan improvisasi pembangunan yang menambah ruwet tata ruang. Begitupun dengan kehidupan masyarakat saat ini tidak lagi harmoni dengan diri sehingga menyebabkan depresi.

“Problem indonesia saat ini adalah disharmonisasi dengan alam melahirkan masyarakat yang depresi, sehingga saya membuat harmoni diri karena Indonesia sekarang mengalami disharmonisasi di semua lini,” kata Kang Dedi Mulyadi.

Mantan Asda Subang Berada di Pusaran Pengadaan dan Pembangunan Faskes? Kejari Sedang di Dalami

Bagi Kang Dedi Mulyadi evaluasi tata ruang tersebut bisa dikerjakan dengan cepat karena dibantu oleh kemajuan teknologi. “Tapi cepat atau lambatnya itu tergantung dari kemauan untuk melakukan evaluasi atau tidak,” tuturnya.

Pada ruwat jagat kali ini KDM pun mengajak ribuan masyarakat yang hadir untuk bertafakur menjadi orang-orang yang harmoni dengan alam dan berperilaku.

Nelayan Minta Penambahan SPBUN, Hiswana Subang: Cukup Tambah Tangki Saja

Rangkaian ruwat jagat ‘Harmoni Diri’ pun ditutup dengan penampilan grup musik Emka9 dan penyanyi Fadhilah Intan yang membawakan sejumlah lagu andalannya seperti ‘Dawai’ dan ‘Denting’.