Diduga Mantan Guru Penjaskes di Sekolah Ini Perankan Adegan Porno dengan Murid

Ilustrasi Adegan Porno
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Penghuni jagad media sosial (medsos) dihebohkan dengan video adegan porno yang diduga diperankan oleh seorang guru dan murid di Lebak Wangi Kabupaten Serang, Banten.

5 Tips Rahasia Bikin Video TikTok Viral dan Masuk FYP

Mirisnya terduga pelaku peran video porno, baik guru dan murid berasal dari sekolah yang sama. Nyaris, dunia pendidikan tercoreng karena ulah adegan mesum itu.

"Kami tahu dari warga dan kami kurang (bagus) begitulah terdengarnya," ujar Supardi, perwakilan guru di sekolah tersebut, Kamis (2/11/2023) lalu.

Yeom Ki-hun Berbicara: Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan K League

Pemeran pria berinisial LMH, merupakan sosok guru yang dikenal baik dan sopan di sekolahnya. LMH merupakan mantan tenaga pengajar mata pelajaran Penjaskes di sekolah Madrasah Tsanawiyah tersebut.

Guru di Desa Terpencil Manfaatkan Pijar Sekolah untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

LMH dikenal guru yang baik dan sopan. Dengan viralnya video mesum itu, para guru di sekolah tak menyangka dan sangat menyayangkan.

"Di sini ngajar penjaskes (pendidikan jasmani dan kesehatan). Kalau perilakunya baik sih di sini, perilakunya sopan, makanya tidak menyangka ini sampai terjadi," terangnya.

Menurut Supardi, MLH sudah dikeluarkan dari sekolah. Dan ketika video syur itu ramai diperbincangkan masyarakat, MLH pun pamit secara baik-baik pada 2 tahun lalu. 

"Dua tahun yang lalu yang bersangkutan bukan bagian dari sini lagi. Dan sampai dia berhenti di sini pun masih ada sopan santunnya lah," jelasnya. 

Ilustrasi Video Porno

Photo :
  • Viva.co.id

Sementara itu, salah seorang warga Lebak Wangi, Yusa Worni mengatakan, masyarakat mengenali wajah pemeran video porno itu, bahkan ada yang mengenali pemerannya merupakan guru dan siswi di salah satu sekolah.

Warga menyayangkan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh tenaga pendidik dengan muridnya. 

"Ini juga menjadi kecemasan buat saya sebagai orangtua. Karena pendidik seharusnya mengayomi dan membimbing," ujar Yusa Worni,