Mantan Teroris Imbau Perjuangan untuk Palestina Tidak Ditunggangi Politik
- Istimewa
VIVA Jabar – Seorang mantan teroris yang mengaku mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yakni Ismail Hasan, kini tampil di muka publik dan menyampaikan beberapa pernyataan.
Pria yang sempat ditangkap pada April 2019 itu mengajak kepada semua pihak termasuk anggota dan mantan anggota JAD untuk turut terlibat menciptakan pemilu 2024 yang kondusif dan melahirkan pemimpin Indonesia yang baik.
"Saya Ismail Hasan, mantan pelaku terorisme dan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Saya mengimbau saudara-saudaraku yang masih aktif di JAD maupun yang sudah tidak aktif untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024," ujar Ismail Hasan alias Abu Hanif, di Bandung, Senin (6/11/2023).
Ismail sendiri juga berharap pemilu 2023 berjalan sukses dan melahirkan pemimpin bangsa yang lebih baik.
"Mudah-mudahan Pemilu 2024 ini sukses dan melahirkan pemimpin yang lebih baik untuk Indonesia yang lebih maju," jelas mantan teroris yang sudah satu tahun kembali ke Kabupaten Bandung Barat itu.
Selanjutnya, mantan teroris yang baru bebas pada Juli 2022 itu juga mengajak semua pihak untuk menjaga NKRI agar selalu aman dan terkendali.
"Mari kita songsong masa depan yang lebih baik, dengan Pemilu 2024 yang sukses." katanya.
Selanjutnya, Ismail Hasan juga mengingatkan kepada semua orang yang begitu antusias membela dan membantu perjuangan Palestina untuk tetap teguh dan murni untuk perjuangan serta tidak ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu.
"Perjuangan untuk Palestina harus murni karena rakyat dan negara itu tertindas," jelasnya.
Tidak hanya itu, Ismail juga mengimbau kepada untuk menyerahkan persoalan Palestina kepada pemerintah. Ia pun berharap konflik di Palestina segera berakhir.
"Saya imbau kita menyerahkan persoalan Palestina itu pada pemerintah. Biarkan pemerintah yang melakukan upaya dan bernegosiasi dengan negara-negara di luar sana. Kita berharap konflik ini bisa diselesaikan. Konflik Palestina dan Israel bisa segera dihentikan," tandas Ismail.