Pesan Terakhir Korban Dukun Maut di Banjarnegara, Sempat Kirim Voice Note ke Anaknya
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Jabar – Paryanto alias PO (53) salah satu korban pembunuhan yang dilakukan dukun TH alias Mbah Slamet (45) warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah rupanya sepat mengirim voice note kepada sang anak.
Melalui unggahan akun twitter @atimahkoo, PO mengirim voice note atau rekaman suara kepada anaknya melalui WhatsApp, rekaman suara itu berdurasi kurang lebih 1 menit 15 detik.
Dalam voice note itu PO bahkan sampai harus berbisik agar suaranya tidak jelas terdengar Slamet. Diduga saat merekam suara PO sudah menyadari adanya kejanggalan terhadap Slamet.
Sang anak yang khawatir akan kondisi ayahnya itu pun kemudian meminta PO mengirim lokasi tempatnya berada. Lantas PO menjawab dengan memaparkan lokasi di mana ia berada.
"Tau kalau di-sherlock. Ini rumah orang tuanya atau rumahnya juga sama lah, takutnya kenapa-kenapa ayahnya gitu loh. Tau lokasinya dimana, ini lokasinya di rumahnya dia gitu loh. Masih satu kampung, ini rumah orangtuanya sekitar 100 meter baru rumahnya dia sama aja, namanya Pak Slamet," ucap PO dalam rekaman voice note tersebut.
PO berpesan kepada sang anak untuk meningkatkan kewaspadaan, diduga saat itu dia sudah mencium gelagat aneh Slamet yang dirasa bakal mencelakainya.
"Ya sih ini intinya cuma waspada aja. Iya dia sih pernah ngasih ayah seratus lebih. Cuma ini buat waspada aja, takutnya kan ayah enggak punya temen, enggak punya asisten, enggak punya ajudan, enggak punya rekan-rekan orang yang ayah percaya lagi." Imbuhnya.