Elon Musk Tak Segan Bantu Jaringan Internet di Wilayah Gaza Palestina

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, CEO 'X' / Twitter (Elon Musk)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Pendiri SpaceX, Tesla, dan sekaligus pemilik X/Twitter, Elon Musk ikut buka suara mengenai tragedi kemanusiaan di konflik Israel-Palestina. Elon Musk turut berbela sungkawa atas  kematian ribuan warga Hamas yang diserang militer Israel secara membabi buta.

Waspada Uang Politik Mengintai Pemilu 2024

Bahkan, Musk mengatakan, membunuh 1 nyawa warga Hamas sama halnya akan melahirkan anggota militan baru bagi Hamas

"Pertanyaannya adalah, untuk setiap anggota Hamas yang Anda bunuh, maka berapa banyak yang Anda ciptakan? Jika Anda menciptakan lebih dari yang Anda bunuh, maka itu tandanya Anda belum berhasil," ujar Musk dalam podcast populer asal AS, Lex Freidman.

Reaksi PM Israel, Benjamin Netanyahu atas Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih

Musk memastikan, serangan Israel ke Warga Hamas bukan sebuah kemenangan. Justru kegagalan Israel. Sebab, sangat sulit untuk mencari jawaban tentang gambaran konflik di Timur Tengah. 

Buntut Bentrokan Suporter Israel-Prancis Pecah di Stade de France, Antisemitisme Kembali Mencuat

Cara Israel menaklukan warga Gaza Palestina, kata Musk, justru akan menciptakan pejuang-pejuang baru bagi Hamas. Dalam konteks ijtihad, bala tentara Hamas tak pernah ada rasa takut untuk mati di medan perang. 

Terlebih, kata Musk, yang menjadi korban dari agresi biadab Israel, dari kalangan anak-anak. Sehingga, anggota Hamas akan semakin geram dan membalas kebengisan tentara Israel.

Halaman Selanjutnya
img_title