Elon Musk Tak Segan Bantu Jaringan Internet di Wilayah Gaza Palestina
- Screenshot berita VivaNews
"Dapat dikatakan bahwa jika Anda membunuh seorang anak di Gaza, Anda telah menghasilkan setidaknya beberapa anggota Hamas yang rela mati hanya untuk membunuh seorang Israel,” kata Musk kepada kantor berita News18, belum lama ini.
Pernyataan Musk sempat viral di media sosial dan mendapat banyak persetujuan dari para pengguna. Orang terkaya di dunia ini juga sempat menjadi sorotan karena platform media sosialnya, X (sebelumnya Twitter), yang diduga menyebarkan misinformasi terkait konflik Israel dan Hamas.
Akan tetapi, platform medsos milik Musk ini justru mendapat respon terbaik di dunia. Platform X mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka menangani krisis ini dengan tingkat respons tertinggi.
Belakangan, ketika Israel melumpuhkan jaringan internet di Gaza, Elon Musk sempat berkata bahwa ia akan membantu masyarakat Gaza untuk mendapatkan internet mereka kembali dengan satelit miliknya, Starlink.
Pria kelahiran Afrika Selatan ini akan membantu jaringan aksesibilitas di ruang internet bagi warga palestina, terutama di Gaza.
Sebagaimana diketahui, sejak perang Hamas-Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, dan puncak serangan Israel terbesar pada 27 Oktober lalu, korban jiwa telah mencapai 10.800 orang. Kebanyakan korban dari kalangan anak-anak dan perempuan.