Tanggapan Pemerintah RI Usai Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibombardir Israel

Presiden Jokowi saat Jumpers di Bandara Juanda sebelum ke KTT OKI
Sumber :
  • Screenshoot Berita VIVANews

"Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional," kata Retno pada keterangan persnya dikutip Selasa (21/11/2023).

Ragnar Oratmangoen: Saya Ingin Indonesia ke Piala Dunia

Retno menghimbau kepada semua negara terutama yang memiliki kedekatan dengan Israel untuk mengerahkan segala upaya dan mendesak negara zionis itu mengehentikan kekejamannya.

Retno juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menghubungi beberapa pihak untuk mengetahui kondisi terkini Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Ramai Seruan Boikot Ria Ricis, Ini Alasannya

"Saya sendiri telah menghubungi UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina) di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini," jelasnya lagi.

Retno menambahkan bahwa pihaknya hingga saat ini belum berhasil menemukan 3 WNI yang hilang kontak di Gaza pasca penyerangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia.

Nathan Tjoe-A-On Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Selangkah Lagi untuk Bisa Bela Timnas

"Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan tiga orang WNI yang menjadi relawan di RS Indonesia," tambahnya.

"Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut. Koordinasi dengan MerC Jakarta juga terus kita lakukan. Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT." imbuh Retno.