PDIP Coret Gambar Jokowi di Baleho Ganjar-Mahfud, Ada Apa?
- Berbagai Sumber
VIVA Jabar – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan nampaknya mulai mengambil langkah tegas dalam menghadapi momen politik di tahun 2024 mendatang. Salah satu keputusan yang diambil oleh PDIP Lombok, NTB adalah mencoret atau tidak lagi memasang gambar Joko Widodo alias Jokowi di Baleho Ganjar-Mahfud.
Diketahui sebelumnya PDIP di Mataram selalu menyertakan gambar Jokowi di baleho karena mereka mengira bahwa Presiden RI itu dapat meraup suara. Namun, belakangan gambar Jokowi sudah tidak terpasang di baleho partai berlogo banteng itu.
Tidak adanya gambar Jokowi di baleho Ganjar-Mahfud tersebut dikarenakan manuver politik Jokowi dan keluarganya. Seperti diketahui, kini anak Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto.
Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat saat dikonfirmasi terkait lenyapnya gambar Jokowi di berbagai baleho partainya menjelaskan memang sengaja tidak memasang gambar Jokowi.
Alasannya, karena Jokowi adalah seorang presiden maka Rachmat menilai tak elok jika seorang presiden tampil di baleho sosialisasi Capres-Cawapres.
"Kita ndak enak juga, bagaimana kita mau pasang. Sudah jelas kan, ndak usah ditanya. Dia kan presiden juga. Karena beliau (Jokowi) itu presiden ya jangan kita libat-libatkan, ndak usah," kata Rachmat via telepon pada Sabtu (18/11/2023).
"Jangan dikaitkan dengan perasaan-perasaan. Ndak usah. Situasi semacam ini ya kami jangan libatkan presiden. Kami netral saja, supaya dia (Jokowi) netral lah. Kami menjaga dia," bebernya.
