Sepakat Gencatan Senjata, Hamas akan Bebaskan 50 Sandera Termasuk Anak Usia 3 Tahun
- Screenshoot Berita VIVANews
VIVA Jabar – Setelah kurang lebih 6 minggu terlibat pertempuran, akhirnya kelompok pembebasan Palestina yakni Hamas bersepakat dengan Israel untuk melakukan gencatan senjata. Dikabarkan, gencatan senjata tersebut akan berlangsung selama 4 hari.
Selama gencatan senjata berlangsung, kedua belah pihak akan membebaskan sandera baik dari pihak Palestina maupun pihak Israel.
Dilansir dari berbagai sumber, Palestina akan membebaskan sedikitnya 50 sandera termasuk di dalamnya 3 warga negara Amerika Serikat. Terdapat anak perempuan berusia 3 tahun dalam sandera yang diketahui berwarga negara Amerika Serikat tersebut.
Selain pembebasan sandera, pertempuran antara Hamas dan Israel akan jeda selama gencatan senjata yang dimediasi Qatar itu berlangsung.
Sementara untuk 10 sandera yang dibebaskan oleh Hamas, waktu gencatan senjata akan ditambah 1 hari. Kesepakatan gencatan senjata itu juga akan dibebaskannya 150 sandera warga Palestina dari penjara Israel.
Menurut sumber terpercaya, Hamas menyandera setidaknya 240 orang yang tidak hanya terdiri dari warga sipil, tapi juga terdiri dari tentara Israel.
Sebagai informasi, Israel melancarkan serangan tanpa henti, lewat udara, darat dan laut, terhadap Gaza untuk membalas serangan Hamas. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 13.000 orang menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel selama lebih dari sebulan terakhir.