Merespon Soal Boikot Produk Israel, Anggota DPRD Gorontalo Lempar Air Mineral

Konflik Israel & Palestina, Aksi Yahudi Desak Hentikan Genosida
Sumber :
  • Screenshoot Berita VIVANews

VIVA Jabar – Booming pembahasan soal boikot produk Pro Israel di Indonesia. Sebelumnya semoat dibahas oleh MUI soal larangan keras beli produk Israel.

Hadiri Cosmobeaute Indonesia 2024, Mattera Solutions Bawa Inovasi Packaging Ramah Lingkungan

Kali ini merembet ke meja bundar DPRD. Hendra Abdul, Anggota DPRD Gorontalo menghebohkan warganet dengan aksinya saat rapat paripurna.

Setelah aksinya melempar air minum yang diduga pro zionis Israel, yang dimulai oleh ketua fraksi PKS Eman Mangopa, dia marah dan melempar air mineral itu.

3 TWS Noise Cancelling Murah Meriah dengan Kualitas Suara Jernih di Bawah 300 Ribu

Konflik Israel & Palestina, Aksi Demo Freedom for Palestina (Monas)

Photo :
  • Screenshoot Berita VIVANews

Dalam reaksi terhadap tindakannya itu, terjadi boikot produk yang mendukung Israel.

Pilkada 2024 di Purwakarta Ramai Dikaitkan Isu Mutasi Pejabat Pemda, Untungkan Petahana?

Eman meminta rekan-rekannya untuk melakukan hal yang sama. Ini untuk mendukung penduduk palestina yang memiliki konflik dengan Israel. Hendra Abdul, anggota DPRD, setuju dengan Eman dalam menolak produk air mineral tersebut. 

Dikutip Viva Bandung dari postingan X @sosmedkeras pada 25 November 2023, "yang belum minum maupun yang sudah minum," katanya. "Kalo kita punya kebaikan terhadap palestina mohon ganti air mineralnya, tidak hari ini harus tunjukan kepedulian kita pak ketua." kata Eman. 

Konflik Israel & Palestina, Aksi Yahudi Desak Hentikan Genosida

Photo :
  • Screenshoot Berita VIVANews

Sepakat dengan Enam, Hendra pun meminta kepada sekretariat untuk mengganti air mineral itu. "Saya kira ini saran yang baik, supaya tidak menganggu jalannya acara untuk sekretariat segera menganti air mineral ini." kata Hendra. 

Banyak orang yang menyayangkan tindakan Eman melempar air mineral sebagai anggota DPRD dari komentar video tersebut. Air mineralnya tidak perlu dilempar ke depan pemimpin rapat. "Bokiot nya harus agak elegan dong kan pejabat," kata Viva Bandung berdasarkan postingan X di @sosmedkeras. 

Di kolom komentar, @FHendriana menyatakan bahwa setidaknya digeser atau diganti. Semoga, setelah peristiwa tersebut, anggota DPRD dapat mempertimbangkan situasi dengan lebih santai dan tidak langsung menunjukkan kemarahan mereka.