Ini Alasan Polri Kurangi Pengamanan TPS Luar Negeri
- Screenshot berita VivaNews
VIVA – Total ada 12 titik Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yang bakal diberi bantuan pengamanan langsung dari 111 personel kepolisian saat pemungutan dan perhitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Divisi Hubungan Internasional dalam konteks Operasi Mantap Brata mempunyai kewajiban dan amanah untuk melaksanakan pengamanan TPSLN,” ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti, Selasa 30 Januari 2024.
12 titik TPSLN itu adalah hasil rekonstruksi anggaran dari Mabes Polri. Sedianya sudah disiapkan total 24 titik TPSLN.
“Kami pada awalnya merencanakan ada 24 wilayah yang menjadi pengamanan. Namun karena konstruksi anggaran yang belum bisa tercukupi semua, maka kami atas arahan dari Mabes Polri, hanya menyiapkan pengamanan di 12 lokasi,” ujarnya.
Namun, dia tetap menegaskan pada para personel yang bertugas supaya tetap bersiap menghadapi berbagai persoalan yang mungkin ditemukan saat di lapangan. Merujuk data yang ada, total 1.750.474 daftar pemilih tetap (DPT) yang cukup banyak tersebar di 12 TPSLN, yaitu Singapura, Kuala Lumpur Malaysia, Johor Bahru Malaysia, Taipei, Hongkong, Jeddah Arab Saudi.
Lalu di Sydney Australia, Kinabalu Malaysia, Tawau Malaysia, Penang Malaysia, Den Haag Belanda, serta Kuching Malaysia.
“Faktanya teman-teman akan menghadapi pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT. Hanya sedikit, tapi ingin memberikan kontribusi, menunaikan kewajibannya dan haknya sebagai warga negara. Nah itu akan jadi problem sendiri yang dihadapi rekan-rekan. Rencana pengamanan agar sesuai protokol yang telah disiapkan dan bisa diadaptasi dengan protokol international,” kata dia.