Singgung PKB, Cak Imin Sebut Gus Ipul Makelar

Kasus 'Kematian Andini', Ketum PKB (Cak Imin)
Sumber :
  • Screenshot berita tvonenews.com

VIVA Jabar – Ihwal pernyatan Sekjen Nahdlatul Ulama (NU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Ternyata, begitu menyita perhatian Cawapres nomor 01, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin.

Cara Mudah Dapat Uang dengan Modal Internet, Ringan dan Cuan!

Pasalnya, Gus Ipul menyarankan agar PKB kembali jalan yang benar dan sesuai jalan NU. 

Menurut Cak Imin, pernyataan Gus Ipul untuk tidak menghiraukan pernyataan Gus Ipul.

Dua Pekerjaan Ringan Tapi Hasilkan Uang Hingga Jutaan, Bisa Dilakukan di Rumah

Bahkan, Cak Imin juga mengatakan bahwa Gus Ipul merupakan sosok makelar.

"Selamat pagi para pejuang perubahan.!Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya saipul, mengatas namakan NU, padahal cuma makelar," beber Cak Imin melalui tweet di akun media sosial X yang dikutip Senin, (19/2/2024).

Pelayanan Kesehatan Perlu Diperbaiki, Warga Berharap Lina Marliana Jadi Wakil Bupati

Memang diketahui, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebelumnya menyarankan agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali ke jalan yang benar. Menurut dia, PKB mesti sesuai dengan NU.

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu, (18/2/2024).

Gus Ipul menyinggung PKB selama ini mengklaim partainya warga NU. Maka itu, ia menyebut PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu yang sudah terlihat jelas.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” bebernya.

Selain itu, ia juga kemukakan pendapatnya, bahwa PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu.

Kemudian disampaikannya, menuturkan hitung cepat atau quick count akurat karena mayoritas lembaga survei hampir sama hasilnya yaitu keunggulan sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Di samping itu, ia menuturkan jika memang ada masalah, sebaiknya untuk segera dilaporkan ke pihak terkait seperti lembaga penyelenggara pemilu agar diproses.

Gus ipul juga mengingatkan agar PKB mesti ikut jaga kesejukan proses demokrasi. Dengan demikian, tak perlu berlarut-larut mempersoalkan proses pemilu.

Lanjutnya, ia sampaikan, bahwa pihak PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres 2024 berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” lanjut Gus Ipul.

Kemudian, dia mengatakan PKB sebenarnya masih dipercaya warga NU. Namun, ia menyindir keputusan poliitk PKB dalam mendukung capres jauh dari harapan ulama.

Gus Ipul bilang pihak PBNU tak pernah memusuhi PKB. Namun, kata dia, PBNU menyayangkan langkah politik elite PKB yang tak pernah mendengarkan saran ulama dan kiai.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” pungkasnya.