Berjasa Hasilkan Beras, 'Pasukan Ngarambet’ Sawah KDM Diajak Healing ke Taman Safari

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Puluhan ‘pasukan ngarambet’ atau buruh tani yang sehari-hari bekerja di sawah milik Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan Subang menikmati momen bahagia berlibur bersama.

Resolusi Dedi Mulyadi di Tahun 2025: Penuhi Janji Politik!

Momen liburan bersama ini bukan yang pertama kalinya dirasakan oleh mereka. Sebelumnya mereka pun pernah diajak healing oleh KDM ke sejumlah tempat wisata.

Kali ini mereka diajak KDM untuk healing menggunakan dua bus dari Lembur Pakuan menuju Taman Safari Bogor. Dari mulai makan, uang saku hingga tiket masuk tempat wisata semua ditanggung oleh KDM.

Dedi Mulyadi Terima Silaturahmi Walikota Terpilih Tasikmalaya: Bicara Tutug Oncom hingga Stadion Dadaha

“Tukang ngarambet juga harus piknik karena berjasa nyiapin beras untuk makan,” ucap Kang Dedi Mulyadi yang berangkat bersama putri bungsunya Nyi Hyang Sukma Ayu.

KDM yang duduk dalam satu bus bersama mereka pun tampak bahagia dan bercanda bersama. Tak ada sekat, mereka saling berbaur, mengobrol sepanjang perjalanan.

Kontestasi Politik Selesai, Mantan Cagub Jabar Silaturrahmi ke Rumah Dedi Mulyadi

Kebahagiaan pun turut dirasakan oleh seorang tukang rujak yang menjajakan dagangannya di jalan menuju Taman Safari. Pedagang asal Tasikmalaya itu diajak naik ke atas bus dan diminta untuk membuatkan rujak untuk seluruh penumpang.

Sebelum turun, pedagang tersebut pun mendapatkan rezeki nomplok berupa bantuan modal usaha. KDM ingin ke depan pedagang tersebut bisa mandiri tak perlu dengan mempunyai tanggungan dan bahan-bahan sendiri, tak perlu tergantung atau setoran ke orang lain.

“Pokoknya hari ini semua dilayani oleh saya. Kalau tidak ada pasukan ngarambet, tidak akan ada beras,” ujar KDM.

Setibanya di lokasi, pasukan ngarambet ini tampak bahagia karena bisa liburan pertama kalinya ke Taman Safari. Kebahagian bertambah karena bisa berlibur bersama KDM.

Bahkan salah seorang buruh tani merasa sangat bahagia karena untuk pertama kalinya bisa melihat hewan-hewan yang biasa ia lihat di buku dan televisi.

“Alhamdulillah, Ayah (panggilan KDM), sekarang jadi tahu yang namanya kudanil. Terima kasih sudah dibawa ke Taman Safari,” ucap perempuan berkerudung itu seraya disambut tepuk tangan dan tawa para penumpang bus.