PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada Selasa 12 Maret 2024
- Viva.co.id
VIVA Jabar – Salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriyah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan hilal hari ini, Minggu 10 Maret 2024 belum memenuhi kriteria visibilitas hilal. Hal tersebut berdasarkan pengamatan yang dilakukan beberapa titik di Tanah Air.
Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan titik tertinggi hilal di Banda Aceh masih sangat kecil yaitu 0 derajat 30 menit.
"Mulai dari Sorong sampai Banda Aceh sesuai dengan perhitungan hisab, bahwa ketinggian bulan menurut hasil hisab yang tertinggi di Banda Aceh masih sangat kecil nilainya yaitu 0 derajat 30 menit. Dan itu berarti belum memenuhi syarat. Sesuai perhitungan itu tim rukyat NU dari 38 titik di Indonesia itu tidak satu pun yang dapat menangkap atau melihat hilal," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf dalam siaran YouTube NU Online, Minggu (10/3/2024).
Berdasarkan hal tersebut, Gus Yahya mengatakan bahwa hari Selasa, 12 Maret 2024 baru masuk 1 Ramadan 1445 H. Ia berharap pemerintah juga menetapkan awal Ramadan di waktu yang sama.
"Maka mestinya besok hari Senin tanggal 11 Maret 2024, belum masuk Ramadan. Hasil pengamatan dati tim lembaga falakiyah NU juga diserahkan secara real time kepada sidang isbat Kemenag RI. Dan tentunya akan jadi pertimbangan dalam isbat Ramadan 1445 H. Maka kita bisa mengharapkan bahwa keputusan isbat Ramadan akan menyatakan bahwa Ramadan dimulai atau tanggal 1 Ramadan 1445 H akan jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024," ucapynya.
"PBNU mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim lembaga falakiyah PBNU yang telah melaksanakan tugas yang sebaik-baiknya dan mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh lahir batin di dalam memasuki Ramadan Insyaallah memulai puasa pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 yang akan datang," lanjutnya.