Pos Indonesia akan Optimalkan Distribusi Beras Bantuan Pemerintah Hingga H-1 Lebaran
- viva.co.id
Jabar – Sebagai wujud dari komitmen untuk memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat, Pos Indonesia akan mengoptimalkan pendistribusian beras program bantuan cadangan pangan dari pemerintah sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Awalnya, pendistribusian beras tersebut hanya akan dilaksanakan sampai tanggal 19 April 2023. Namun, sebagai bentuk komitmen melayani masyarakat, Pos Indonesia memastikan distribusi beras dari pemerintah tersebut hingga H-1 Lebaran.
"Ya distribusi bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah tahun 2023 terus disalurkan sampai dengan H-1 sebelum Lebaran," jelas Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana, di tengah kunjungan ke beberapa gudang Bulog serta peninjauan distribusi beras di Desa Tegalsari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Selasa, 18 April 2023.
Menurut Siri Choiriana, keputusan tersebut diambil seiring dengan ketersediaan beras di setiap gudnag Bulog. Beras itu kemudian akan diserahkan kepada masing-masing penerima manfaat sebanyak 10Kg per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ini Senada dengan Pemerintah yang hendak memastikan bahwa KPM memiliki beras sebelum lebaran tiba.
Ana juga menegaskan, bahwa pihaknya akan mendistribusikan besar kepada 13 juta KPM.
"Kami siap dengan 7.390 armada untuk mendistribusikan bantuan pangan ini di seluruh Indonesia," jelas dia.
Lebih lanjut, Ana juga mengungkapkan bahwa sebagai BUMN yang telah berusia ratusan tahun telah memiliki kekuatan 42.000 titik di seluruh Indonesia dengan didukung banyak armada.
Pos Indonesia, lanjut dia, mendapat kepercayaan mendistribusikan bantuan pangan untuk periode Maret, April, dan Mei. Setiap KPM akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg setiap bulannya.
"Beras kami ambil dari Perum Bulog, kemudian kami distribusikan ke penerima KPM di setiap kecamatan atau desa. Kami menjamin ketepatan dan kecepatan distribusi beras ini agar tepat sasaran," pungkas Ana.
Menurut Ana, distribusi beras bantuan pangan pemerintah ini adalah amanat Presiden Joko Widodo. Pada tahun 2023, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun dengan fokus program untuk penguatan sektor pertanian dan penguatan cadangan pangan. Bantuan pangan dalam bentuk beras sebagai komitmen pemerintah mensejahterakan rakyat, menjaga stabilitas harga, menekan inflasi, dan lainnya.