Biaya Distribusi Mahal, KDM Sarankan Tarif Tol Murah Khusus Angkutan Pangan

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyarankan agar dibuat tarif tol khusus untuk angkutan pangan murah agar bisa menekan biaya distribusi yang saat ini cukup mahal.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ultimatum Pungli Insentif Lebaran Supir Angkot di Bogor Diduga Oleh Oknum Dishub

Hal tersebut diungkapkan KDM saat berbincang dan membantu sopir yang sedang memperbaiki truk di sekitaran tol Jakarta-Cikampek.

Truk yang mengangkut beras itu mengalami pecah ban dan patah as. Dalam sekali jalan sopir dan kernet mendapatkan uang Rp 800 ribu. Uang tersebut merupakan sisa perjalanan selama empat hari kerja.

Dedi Mulyadi Respon Komplain Warga Soal Perbaikan Jalan, Siapkan 2 Triliun

“Empat hari jalan dapatnya Rp 800 ribu, itu dibagi dua sama kernet. Jadi seorang dapat Rp 400 ribu untuk 4 hari, atau Rp 100 ribu sehari,” ucap sopir tersebut.

Menurutnya penghasilan menjadi sopir saat ini sangat jauh berbeda dengan dulu. Sebab penghasilan kian menurun seiring dengan harga tol dan bbm yang naik.

Arus Balik Lebaran 2025 di Puncak Bogor Terpantau Lancar Imbas Pemberian Insentif dari Gubernur Dedi Mulyadi

"Sekarang yang saya sayangkan harga tol naik tapi mulai Cikampek sampai Cikunir rusak parah. Sudah mahal tapi jalannya tidak mulus. Ass cepat patah, velg pecah seperti sekarang ini,” ujarnya.

Sementara itu KDM berharap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih bisa membuat kebijakan yang bertujuan menyediakan pangan murah. Salah satunya menekan biaya distribusi yang saat ini cukup mahal.

Halaman Selanjutnya
img_title