Hasan Sahroni, Jebolan IPDN yang Ingin Jadi Petani

Jabar –Sosok Hasan Sahroni di kalangan para pegawai pemerintah sangat humble, murah senyum, dan tegas.

Jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) tahun 2009 tersebut berasal dari keluarga sederhana.

Mengenyam pendidikan di SMAN 1 Subang, Hasan berfikir untuk melanjutkan pendidikan dengan biaya murah. Oleh karenanya ia nekat mendaftar ke IPDN.

"Setelah lulus SMA, saya nekat daftar ke IPDN. Alhamdulilah diterima," ucapnya bangga kepada Viva Jabar, Selasa (21/5).

Selama empat tahun mengenyam pendidikan di IPDN Jatinangor Sumedang, ia merasa bangga dengan pencapaiannya. Terutama saat memberikan gaji pertama ke orangtuanya.

"Gaji pertama saat mengenyam pendidikan di IPDN, langsung saya kirimkan ke orang tua di kampung halaman," kenang Hasan.

Setelah lulus dari IPDN, pria kelahiran Subang 38 tahun lalu tersebut, mulai bertugas di bidang tata pemerintahan Setda Subang, lalu pindah ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) hampir setahun lamanya pada tahun 2012.

Di bawah kepemimpinan Bupati Ojang Sohandi pada tahun 2013, Hasan dipindah tugaskan menjadi Kasubag di Kecamatan Tanjung Siang. Lalu bergeser menjadi Kasi Pemerintahan selama tujuh tahun lamanya.

Ia lalu dilirik oleh Kepala BKPSDM Subang, untuk menempati posisi Kasubid pengadaan, hingga pada tahun 2021. Hasan sukses menjabat Kabid Pengadaan Pegawai sampai sekarang.

"Semua sudah suratan takdir,dan saya mengikuti prosesnya," katanya.

Pria yang hobi main sepak bola itu mengaku sudah berinvestasi areal pertanian (sawah), untuk bekalnya saat pensiun tiba.

"Mengikuti jejak orang tua, ketika pensiun nanti saya ingin menjadi petani," ucap Hasan, yang memiliki istri seorang perawat tersebut.

Salah satu PNS Subang, Asep mengatakan, di matanya Hasan merupakan sosok yang tegas, murah senyum, tidak sombong, dan selalu aktif di berbagai kegiatan.

"Walau jebolan IPDN, dia nggak pernah sombong," kata Asep