Optimis Lampaui Target, Dinas Kelautan Subang Mencoba Sistem Digitalisasi

Nelayan Subang usai melaut.
Sumber :

Jabar –Lelang komoditas tangkapan di perairan laut, menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten Subang.

Hari Bhayangkara ke-78, Akpol Tahun 2022 Ini Minta Kerjasama Seluruh Sektor Berantas Judol

Ditarget PAD Rp1 miliar pada tahun 2024 ini, jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang optimis bisa mencapai perolehan dari hasil laut tersebut.

"Sudah tercapai 70 persen,dari target Rp 1 miliar," ujar Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, Budi Rakhman kepada Viva Jabar, Senin (24/6).

Hari Bhayangkara ke-78, Ini Harapan Polisi Subang

Mengenai pencapaian tersebut, ia mengklaim banyak nelayan yang mengikuti proses lelang di Tempat Pelelangan ikan (TPI). Yang sebelumnya aktivitas lelang terhambat karena banyaknya bakul liar.

Budi mendata, tidak kurang dari enam TPI di Subang yang memberikan kontribusi PAD secara langsung. Melalui karcis retribusi tiap digelar lelang.

Produksi Capai 51 Ribu Ton, Tingkat Konsumsi Ikan di Subang Masih Rendah

"Sudah ada perhitungannya, sesuai dengan peraturan Daerah," katanya.

Lebih lanjut, di tahun 2024 ini pihaknya mencoba untuk menerapkan lelang ikan melalui sistem digital. Namun hal tersebut seperti nya akan susah dilakukan mengingat SDM para nelayan yang Kurang Update (Kudet) akan teknologi.

"SDM juga, kita harus bertransformasi secara perlahan," jelas Budi.

Seperti diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Wahyu Sakti Trenggono, menyebut potensi perairan laut Kabupaten Subang sangat menjanjikan dari aspek pendapatan dan produktivitas hasil lautnya.

Tidak hanya Armada, SDM nelayan pun harus di upgrade sesuai dengan kebutuhan saat beraktivitas di perairan.

"Sangat menjanjikan antara hasil laut dan pendapatannya. Di situ harus ada peng-upgradean, " ujar Mentri KKP