Dimediasi China, Arab Saudi dan Iran Berpotensi Damai

Ilustrasi konflik Arab Saudi dengan Iran
Sumber :
  • iStock

China memiliki hubungan ekonomi yang kuat dengan Arab Saudi dan Iran, sebagai mitra dagang penting bagi kedua negara. China telah berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi dengan kedua negara, dengan harapan dapat meningkatkan ketergantungan ekonomi dan memperkuat kerja sama politik. 

Starting Eleven Timnas Indonesia U-23 saat Dilibas Arab Saudi 1-3

Data dari Kementerian Perdagangan China, nilai perdagangan antara China dan Iran mencapai sekitar US$15,795 miliar pada tahun 2022, 7% lebih tinggi dari tahun 2021, adapun komoditas yang utama diperdagangkan adalah minyak mentah, bahan bakar, dan produk kimia. Beberapa proyek infrastruktur yang dibiayai oleh China termasuk pembangunan jalan raya, rel kereta api, dan pelabuhan. Menurut data dari OPEC, pada 2020, China adalah importir minyak terbesar kedua dari Iran, setelah Uni Emirat Arab. China mengimpor sekitar 16,3% dari total ekspor minyak Iran pada tahun 2020.

Nilai perdagangan antara China dan Arab Saudi mencapai sekitar $60,7 miliar pada 2020, dengan ekspor China ke Arab Saudi sebesar $33,4 miliar dan impor dari Arab Saudi sebesar $27,3 miliar. Pada tahun 2022, Arab Saudi merupukan Negra terbesar tujuan investasi China di Kawasan Timur tengah. dengan nilai investasi sekitar US$30 miliar.

Indonesia U-23 Vs Arab Saudi, Skuad Garuda Muda Takluk 3-1

Investasi China di Arab Saudi meliputi sektor energi, infrastruktur, dan teknologi. Menurut data dari Arab News, pada 2020, Arab Saudi adalah produsen minyak terbesar di dunia dan menjadi salah satu pemasok minyak utama bagi China. Pada tahun yang sama, sekitar 16,1% dari total impor minyak mentah China berasal dari Arab Saudi.

Besarnya peran china terhadap investasi di Arab Saudi dan Iran semakin membuat pengaruh china lebih dalam di Kawasan Timur Tengah. Hal ini juga menjadi sebuah modal bagi china untuk bisa mendamaikan Arab Saudi dan Iran di satu sisi dapat menciptakan stabilitas dikawasan disisi lain perdamaian yang tercipta antara Arab Saudi dan Iran juga merupakan Langkah china untuk mengamankan investasinya di negeri-negara tersebut. 

Jelang Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Takluk dari Arab Saudi 1-3

Potensi yang bisa terjadi atas Perdamaian yang tercipta antara Arab Saudi dan Iran harus ditandai dengan Peningkatan kerja sama politik dan ekonomi. Arab Saudi dan Iran dapat sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang politik dan ekonomi, dengan harapan dapat memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah. 

Selanjutnya perdamaian ini juga harus menjadi simultan untuk perdamaian di Yaman dan Suriah, dimana Arab Saudi dan Iran dapat sepakat untuk berhenti mendukung kelompok militan di Yaman dan Suriah, serta berusaha mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik di kedua negara tersebut dan Meningkatkan keterbukaan dan dialog, Arab Saudi dan Iran dapat meningkatkan keterbukaan dan dialog antara kedua negara, dengan harapan dapat memperkuat hubungan bilateral dan mendorong kerja sama di berbagai bidang.

Halaman Selanjutnya
img_title