Pengakuan KPK Gagal Berantas Korupsi Dibenarkan Publik, Pertanda KPK Tak Diperlukan Lagi?

Ilustrasi korupsi
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar – Pimpinan lembaga antirasuah atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Wakil Ketua KPK Alexander Marwata secara gamblang mengaku gagal menjalankan tugasnya dalam memberantas korupsi.

Menteri Agama Gus Yaqut Dilaporkan ke KPK soal Penyelewengan Kuota Haji

Marwata menyampaikan pengakuan jujurnya tersebut di depan anggota legislatif ketika rapat di Senayan pada Senin, 1 Juli 2024 lalu.

Pengakuan atas gagalnya KPK dalam memberantas tindak korupsi tersebut ternyata dibenarkan oleh publik. Banyak pihak yang tidak menyangkal bahwa performa KPK belakangan ini mulai lunglai di depan koruptor dan kekuasaan.

Mantan Menristekdikti Era Jokowi Bongkar Penyebab UKT Naik

Taufiequrahman Ruki

Photo :
  • -

Mantan Ketua KPK periode 2003-2007 yaitu Taufiequrahman Ruki turut angkat bicara atas pengakuan Alexander Marwata yang secara jujur mengatakan dirinya gagal sebagai pimpinan KPK.

Polda Metro Jaya Bantah Kasus Firli Bahuri Terhadap SYL Diberhentikan

Menurut Ruki, KPK tidak perlu membuat pengakuan sebab dengan melihat pimpinan KPK terjerat kasus dan harus berhadapan dengan hukum, maka publik sudah paham bahwa lembaga penegak hukum yang fokus memberantas korupsi itu sudah gagal total.

"Tidak perlu ada pengakuan, dengan melihat betapa pimpinan KPK yang terakir ini harus berhadapan dengan hukum, saya harus mengatakan bahwa kepimpinan KPK, bahwa KPK pada periode kepemimpinan kebelakang itu semua sudah gagal, tidak perlu ada pengakuan. Faktanya sudah ada kok, enggak ngaku juga kita sudah tahu itu gagal tanpa ada pengakuan" kata Mantan Ketua KPK pertama itu.

Halaman Selanjutnya
img_title