Ratusan Kader Posyandu Dukung Abang Ijo Hapidin di Pilkada Purwakarta

Bacawabup Purwakarta Abang Ijo Hapidin
Sumber :
  • Istimewa

 

Data Quick Count, Dedi Mulyadi Unggul 61,16 Persen di Pilkada Jabar 2024

VIVAJabar - Dinamika Pilkada 2024 di Kabupaten Purwakarta terus menunjukan perkembangan. Wajah baru yang maju sebagai bakal calon wakil bupati dari Partai Demokrat yaitu Abang Ijo Hapidin terus memperkuat kans kemenangannya di Pilbup Purwakarta 2024. Abang Ijo maju di Pemilihan Bupati Purwakarta berpasangan dengan bakal calon Bupati Saepul Bahri Binzein.

Diantaranya, dukungan bagi keduanya muncul dari kader Posyandu di Kabupaten Purwakarta. “Kami siap, untuk Mendukung, Menyupport Bang Ijo memimpin Purwakarta, Setuju?” Pungkas Dewi sambil menyorongkan microphonenya ke peserta. “Weeeeeeelll…!” Serentak jawab 500 kader Posyandu peserta kegiatan jawab, sembari kepalkan tangannya ke atas.

TC Timnas Indonesia Diundur Setelah Pilkada 2024

Dalam acara silahturahmi Kader Posyandu se-kecamatan Plered, Bang Ijo yang menjadi narasumber utama kegiatan, mendapatkan berkah. Seruan salah satu kader yang tiba-tiba maju ke depan dan menyatakan dukungan dengan hati kepada Abang Ijo Hapidin, ditimpali seruan bersama oleh 500 peserta.

“Haturnuhun, terima kasih. Buat Abang Ijo, dipercaya oleh masyarakat, Alhamdulillah. Jikapun kemudian tidak terpilih, juga tidak apa. InsyaAllah Abang Ijo tetap komitmen dan konsisten untuk terus bersama masyarakat dan memberi manfaat melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti layanan kesehatan, pinjaman nol persen bunga dan program kemitraan,” Jawab tulus Bang Ijo. 

Penetapan Hari Libur Pilkada 2024, Pekerjaan Dihitung Lembur

Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 3 jam tersebut, Abang Ijo sempat menuturkan mimpi, keinginan dan kegelisahannya melihat pembangunan di Purwakarta. “Pembangunan berkeadilan itu ndak boleh ninggalin satu orang pun dalam prosesnya. No One Left Behind. Semua harus dilibatkan!” Tegas Abang Ijo nyatakan.

Lebih lanjut, Abang Ijo menuturkan bahwa dia sudah mempunyai berbagai ide, gagasan dan rencana bagaimana prinsip No One Left Behind dilaksanakan. Dan ini akan dilaksanakan secepatnya. Di forum yang juga dihadiri oleh seluruh kepala desa se-kecamatan Plered tersebut, Abang Ijo memberikan kesempatan kepada peserta berinteraksi dan berdiskusi dengannya. 

Perwakilan kader Posyandu dari Desa Anjun, Imayana, mengungkapkan adanya permasalahan tentang insentif. “Saya sering dengar pernyataan di media massa kalau kader posyandu adalah ujung tombak pelayanan bagi ibu dan balita. Sayangnya, ini tidak sejalan dengan perhatian pemerintah kepada kami. Selama ini, tidak ada kepastian insentif bagi kami. Jikapun ada, itu yang ngasih kepala desa,” ungkapnya.

Menjawab keluhan Ima, Abang Ijo berjanji jika memimpin Purwakarta, insentif bagi para kader posyandu harus teralokasi dalam APBD. Jikapun masih kurang, Abang Ijo akan mencari cara bagaimana agar ini terwujud. “Salah satunya adalah menggunakan CSR dari berbagai usaha yang saya kelola miliki. Saya rasa mereka yang mempunyai pabrik dan menjalankan usaha di Purwakarta, dapat saya kumpulkan untuk membicarakan hal ini,” katanya.

Tidak hanya itu, kader Posyandu dari Desa Citeko, Ratih mengeluhkan adanya permasalahan kader posyandu ini sama seperti masalah masyarakat desa, yang minim keterampilan, minim akses ke dunia kerja yang berujung pada penghasilan sehari-hari yang tak menentu. Perempuan yang telah 7 tahun menjadi kader posyandu ini meminta kepada Abang Ijo Hapidin untuk membuat terobosan agar masyarakat di desa naik kesejateraannya. 

“Saya saat ini tengah menyiapkan dua program utama yang harapan saya dapat mengatasi permasalahan ekonomi di desa sekaligus mampu menjadi pendorong bagi terciptanya lapangan pekerjaan di desa. Yang pertama, adalah Program kemitraan untuk peternakan, perkebunan dan perikanan,” kata Abang Ijo. 

“Model kemitraan, prasyarat dan bagaimana agar kemitraan ini dapat pula meningkatkan keterampilan masyarakat, teknisnya sedang disiapkan oleh Yayasan Ngahijo. Kebetulan saya menjadi Pembina disana. Sederhananya, bibit disiapkan, keterampilan mitra ditingkatkan dan hasil dari program, akan kami beli. Yang penting, komitmen dari masyarakat yang jadi mitra harus bener,” tambah Abang Ijo. 

“Yang kedua, asya juga tengah siapkan program kredit tanpa bunga. Nol Persen!. Mohon sabar dan tunggu waktunya. Semua sedang dipersiapkan juga oleh tim Abang Ijo,” terangnya.

Lidya Sopiah, Kader Posyandu dari desa Liunggunung ini lain lagi, Lidya bertanya tentang program kesehatan Bang Ijo yang saat ini tengah berjalan. “Abang Ijo, kalau bisa, layanan kesehatan yang Abang selenggarakan, dibuat lebih meriah. Kami dilibatkan, untuk sekalian dapat memberikan pelayanan bagi Ibu dan Anak di kegiatan Abang,” Cetus Lidya.

“Terima kasih Ibu Lidya. Masukan ini menarik. Dan InsyaAllah akan Abang koordinasikan dengan tim dan segera melaksanakan ide ini.” Cepat Abang Ijo mengomentari ide Lidya. “Yang jelas, layanan kesehatan Abang Ijo akan terus dilakukan, di seluruh wilayah Purwakarta. Gratis, siapapun bisa ikut. Beda desa, beda kota silahkan,” promosi Abang Ijo tentang programnya. *****