Profil dan Kisah Perjuangan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Tewas Dibunuh Israel
Rabu, 31 Juli 2024 - 20:28 WIB
Sumber :
- screenshoot berita VivaNews
Berkat kepiawaiannya, pada 1997 Haniyeh ditunjuk sebagai kepala sebuah biro partai Hamas.
Kemudian pada pemilu 2006, namanya tercatat di kertas suara.
Kemenangan Hamas pada tahun tersebut kemudian mengantarkan dirinya untuk duduk sebagai Perdana Menteri Palestina.
Baca Juga :
Milisi Iran Gempur Haifa dengan Rudal , Kota Terbesar Ketiga Israel dalam Ancaman Serius!
Tidak lama setelah itu, saingan Hamas, kelompok Fatah yang dipimpin Mahmoud Abbas, pada 14 Juni 2007, menyingkirkan Haniyeh dari kursi perdana menteri tersebut.
Sejak saat itulah dimulai friksi internal Palestina. Hamas diberi kekuasaan untuk memerintah Jalur Gaza, sedangkan Fatah diberikan mandat untuk memerintah Tepi Barat.
Langkah Perjuangan Ismail Haniyeh
Sekitar tahun 1985 hingga 1986, Ismail Haniyeh ikut dalam dewan mahasiswa yang terafiliasi Ikhwanul Muslimin (IM).
Halaman Selanjutnya
Ketika Intifada I terjadi pada 1987, Haniyeh turut aktif dalam memperjuangkan Palestina bersama pejuang lainnya. Saat itu dirinya baru saja lulus dari bangku Universitas.