Netizen Sebut 2 Perusahaan Ini Soal Isu Tidur Bareng Atasan Demi Perpanjang Kontrak Kerja

Ilustrasi pelecehan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Media sosial Twitter beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dengan kabar oknum perusahaan yang mensyaratkan karyawan perempuan untuk tidur bareng alias staycation bersama atasan supaya kontrak kerja diperpanjang. Lokasi perusahaan itu disebut-sebut berada di Cikarang. 

Kucurkan Dana Rp400 Juta untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem, BLK Latih 104 Peserta

Kabar tersebut langsung viral di media sosial setelah diungkap oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus lewat akun Twitter pribadinya @Miduk17. Jhon diketahui mendapatkan informasi tersebut dari TikTok yang belakangan ini ramai dibahas. 

"Banyak yang up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak," kata Jhon dalam Twitternya dilansir pada Jumat, 5 Mei 2023. 

PSSI Bakal Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong untuk Tangani Timnas Indonesia?

Setelah ditelusuri di Twitter, banyak yang mengatakan bahwa perusahaan yang mengharuskan karyawati tidur bareng atasan untuk memperpanjang kontrak adalah PT Indonesia Epson Industry. Perusahaan tersebut bergerak di bidang manufaktur elektronik. 

"Salah satu PT di Cikarang, awalan e akhiran n. Alat ngeprint biasanya. ‘Gua sedang nangis darah bro karena abis mergokin ayang e*ean sama atasannya’. ‘Kamar nomer 36 ya ri’, ‘baik pak’," tulis kata-kata yang terdapat dalam unggahan @txtdrbekasi. 

Madura United Dibuat Pusing Gegara Liga 1 Ditunda Demi Timnas Indonesia U-23

Mendengar adanya kabar tersebut, PT Epson telah menerbitkan surat edaran. Dalam surat yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @iamcikarang, perusahaan tersebut menepis kabar miring yang tengah beredar luas di media sosial tersebut. 

"PT Epson tidak membenarkan praktek ketenagakerjaan apa pun yang merugikan dan membahayakan hak atau kesejahteraan pekerja kami. Kesejahteraan dan keselamatan pekerja kami adalah yang paling penting bagi kami. Kami tidak mentolerir praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia." jelas perusahaan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title