Jadi Tuan Rumah Coinfest Asia, Nuanu Perkuat Peran Bali di Panggung Global
- Istimewa
Jabar, VIVA – Sebagai kota kreatif, Nuanu saat ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai destinasi utama untuk acara internasional dengan menjadi tuan rumah Coinfest Asia, festival Web3 terbesar di Asia.
Lebih dari 6.000 peserta dari lebih dari 65 negara diharapkan ambil bagian di acara ini sehingga acara ini menjadi tonggak penting bagi Nuanu, yang kini semakin dikenal sebagai pusat inovasi dan pertukaran budaya global.
Usai kesuksesan Suara Festival yang menarik lebih dari sepuluh ribu pengunjung dan merayakan perpaduan seni, budaya, dan pemberdayaan lokal, Coinfest Asia sekali lagi menegaskan komitmen Nuanu untuk menjadi tempat acara kelas dunia di tengah keindahan alam Bali.
Nuanu: Gerbang Bali Menuju Inovasi dan Budaya Global
Terletak di jantung Bali, Nuanu adalah kota kreatif visioner seluas 44 hektar yang dirancang untuk mengharmoniskan seni, teknologi, dan alam. Sejak didirikan, Nuanu dengan cepat mendapat pengakuan sebagai destinasi gaya hidup global, menarik perhatian internasional sambil mendukung budaya dan pertumbuhan ekonomi lokal. Komitmen ini tercermin melalui penyelenggaraan Coinfest Asia, yang menghadirkan lebih dari 150 pemimpin industri ini untuk membahas perkembangan terbaru dalam teknologi Web3 dan blockchain.
Beberapa tokoh terkemuka yang hadir di acara ini antara lain Zhu Su (Advisor di OX FUN), Wei Zhou (CEO Coins.ph), Gracy Chen (CEO Bitget), Miguel Moorcraft (Chief of Staff dari Star Atlas), Oleg Fomenko (Co-founder Sweat Economy), Dan Anthony (Head of Growth Pendle), Yoann Franck Turpin (Co-founder Wintermute), Mokas (BONK), Yudhono Rawis (CEO Tokocrypto), Jeth Soetoyo (CEO PINTU), Oscar Darmawan (CEO Indodax), Brenda (Pengajar Web3), Angga Andinata (CEO Belajarbitcoin.com), dan masih banyak lagi.