Hadiri Panen Raya di Majalaya Karawang, Dewas Apresiasi Jasa Tirta II Cukupi Air untuk Petani
- Tim VIVA Jabar
Jabar, VIVA – Panen raya di Desa Pasir Jengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang kali ini terasa beda. Pasalnya, panen raya yang dilaksanakan pada Rabu, 25 September 2024 itu dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Jasa Tirta II Kelik Wirawan Wahyu Widodo.
Pada kesempatan tersebut, Kelik menyampaikan apresiasinya kepada Jasa Tirta II yang mampu mengelola air sehingga kebutuhan petani tercukupi. Alhasil, panen raya bisa dilakukan sesuai jadwal di area persawahan seluas 15 hektare dari total 124 hektare yang sudah dipanen sebelumnya. Adapun sawah tersebut diairi dari saluran sekunder tepatnya Saluran Sekunder Bengle 4 Tersier Kiri.
"Kami sangat mengapresiasi Jasa Tirta II bersama stakeholder terkait yang telah berhasil menjaga pasokan air untuk para petani, sehingga sawahnya terairi dan bisa melaksanakan panen raya sesuai jadwal," kata Kelik yang saat itu didampingi beberapa anggota Dewas, GM Unit Wilayah IV Mario Mora Pangestu dan para Kepala Divisi.
Tak hanya menghadiri panen raya, Kelik juga meninjau langsung lokasi bekas bangunan liar (bangli) di Ruas Saluran Induk Tarum Utara Cabang Barat, Seksi Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dirinya pun kembali menyampaikan apresiasinya kepada Jasa Tirta II yang berhasil mengubah lahan bekas bangli menjadi kawasan bersih dan rapi.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Jasa Tirta II yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dengan Pemkab Karawang serta jajaran TNI - Polri, sehingga berhasil mengubah kawasan yang tadinya dipenuhi bangunan liar menjadi kawasan yang bersih dan rapi," ujar Kelik.
Bahkan, sambungnya, dari informasi yang didapat, proses penertiban berjalan lancar dan sangat persuasif. Tak sedikit pemilik bangunan liar itu yang berinisiatif membongkar lapaknya sendiri tanpa dipaksa.
"Ini menunjukkan jika penertiban itu juga mendapat dukungan warga," ucapnya.
Senada disampaikan General Manager Unit Wilayah IV Jasa Tirta II, Mario Mora Pangestu. Disebutkannya, panen raya dilakukan di area seluas 15 hektare dari total 124 hektare yang sudah dipanen sebelumnya.
"Adapun sawah tersebut diairi dari saluran sekunder tepatnya Saluran Sekunder Bengle 4 Tersier Kiri. Sehingga jelas, pentingnya memelihara ruas saluran irigasi sehingga menjaga kelancaran pasokan air ke sawah dan panen raya pun bisa terwujud," kata Mario.
