21.900 Anak Putus Sekolah, ARD : Pemerintah Subang Gagal di Bidang Pendidikan

Paslon Aslina
Sumber :
  • Istimewa

Jabar – Sebanyak 2.900 anak putus sekolah karena faktor ekonomi dan lingkungan. Data tersebut tercatat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang pada tahun 2023.

Serba-serbi AI yang Bisa Bantu Tugas Belajar: Dari SMP hingga Mahasiswa

Banyak nya anak putus sekolah tingkat Sekolah Dasar ( SD ), dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) di Subang tersebut membuat daya saing dan  kesulitan untuk bekerja menjadi tinggi.

" Data putus sekolah di subang pada tahun 2023 ada 2.900 anak," ujar kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang Dra.Nunung Suryani, pada Viva Jabar, Rabu ( 23/10 ).

Cara Main Game Ayam Kok-kok Viral Agar Bisa Menang

Menurutnya pihak Disdikbud Subang telah berupaya untuk mengajak anak putus sekolah tersebut agar melanjutkan pendidikan nya lagi.

" Faktor ekonomi dan lingkungan ya," kata Nunung lagi.

Update Terbaru! Segini Jumlah Bantuan PIP yang Cair Bulan Oktober 2024

Terpisah, Calon Bupati Subang dari Paslon Aslina Asep Rochman Dimyati ( ARD ) mengatakan perihal pendidikan, pemerintah Kabupaten Subang telah gagal dalam memberikan layanan pendidikan pada masyarakat.

 

Paslon Aslina

Photo :
  • Istimewa

Dalam menangani anak putus sekolah, harus ada kebijakan jemput bola dari Bupati dan Wakil Bupati untuk mengajak anak - anak untuk sekolah.

Disamping itu, harus ada penggratisan sekolah tidak hanya dari aspek biaya saja, melainkan pembelian buku, seragam hingga uang saku.

" Masyarakat yang tidak mampu belum tentu bisa membeli seragam, uang saku, oke lah ada bantuan PKH atau lainnya,tapi kan belum bisa mengcover juga apalagi itu bersumber dari APBN bukan APBD," kata ARD.

Dia mengatakan, majunya suatu daerah bisa dilihat dari masyarakatnya yang cerdas dengan pendidikan yang mumpuni. Oleh karena itu harus ada program khusus dari pemerintah untuk mencerdaskan bangsa sesuai dengan undang - undang.

" Pemerintahan Subang selama 5 tahun kebelakang sudah gagal jika dilihat dari aspek pendidikan," tukasnya.