Bicara di AIM Global 2023 Abu Dhabi, Bio Farma Jelaskan Perannya Hadapi Covid-19
- Istimewa
Menyikapi hal itu, lanjutnya, Bio Farma telah membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya berkolaborasi dengan CEPI. CEPI merupakan kemitraan global inovatif antara organisasi publik, swasta, filantropi, dan masyarakat sipil, untuk mengembangkan vaksin sebagai persipan menghadapi pandemi dan epidemi.
”Kolaborasi dapat menyelamatkan dunia dari pandemi. Pada masa pandemi, Bio Farma telah menerapkan Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) berupa Track and Trace, yang merupakan hasil inovasi perusahaan, untuk menjamin keamanan vaksin, kecepatan pengiriman, ketepatan waktu dan kepuasan pelanggan. SMDV ini menerapkan Internet of Things (IoT), yang dipergunakan untuk memantau suhu dari vaksin Covid-19,” paparnya.
Bio Farma telah menerapkan berbagai strategi dalam mencapai tujuan nasional dan regional keamanan vaksin, obat, dan diagnostik. Di antaranya adalah menegakkan kebijakan tentang kemandirian vaksin dan obat. Kemudian, menyusun rencana kesiapsiagaan pandemi, penelitian dan pengembangan kolaboratif, akuisisi teknologi, digitalisasi proses, kapasitas dalam pembuatan vaksin dan obat-obatan.
”Yang tidak kalah penting adalah mengharmonisasi Peraturan Daerah,” ucapnya.
Dalam presentasi lanjutanya, Rahman juga membahas kurangnya akses mendapatkan vaksin, obat-obatan, alat pelindung diri, kit diagnostik dan produk kesehatan prioritas lainnya. Termasuk, akses yang tidak merata dan tidak tepat waktu juga menjadi masalah terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah selama pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, Annual Investment Meeting (AIM) merupakan acara yang diselenggarakan setiap tahun di Uni Emirat Arab sebagai platform bagi semua sektor untuk berdiskusi secara terbuka mengenai tren dan peluang investasi terkini, memiliki kesempatan untuk bertukar ide dan menjajaki kemitraan potensial.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 20 ribu peserta yang terdiri atas top executives, decision makers, pemimpin perusahaan, pemerintah, dan perwakilan masyarakat dari 170 negara.