Makin Dihujat Makin Dapat Simpati, PAN Subang: Jangan Saling Menjatuhkan

Herawan bersama Farah Puteri Nahlia.
Sumber :

Jabar, VIVA - Jelang debat publik kedua Paslon Pilkada Subang, Partai Amanat Nasional (PAN) meminta kepada para kontestan jangan saling menjatuhkan.

Jadi Komoditas Unggulan, Lele Subang Diminati Mancanegara

Mengambil tema Pilkada gembira, sudah seharusnya para Paslon dan timsesnya tidak saling menghujat.

"Ayolah, jangan saling menghujat dan menjatuhkan," ujar Wakil Ketua 1 DPD PAN Subang Herawan saat ditemui Viva Jabar, Kamis (14/11).

Promosi Judol Hiasi Debat Pilgub Jabar, KPU Subang Akan Gandeng Diskominfo

Menurut dia, ketika ada Paslon dan timses yang menjatuhkan Paslonnya saat debat publik ataupun berkegiatan, bukannya masyarakat menjadi antipati, melainkan malah bersimpati.

Hal tersebut, lantaran masyarakat Subang sudah semakin cerdas dalam menilai dan menentukan pilihannya saat Pilkada.

Survei Indikator Politik, Paslon Zeinjo Unggul Lebih 50 Persen di Pilkada Purwakarta

"Ingat lho, masyarakat sudah semakin cerdas. Ketika banyak yang menghujat atau menjatuhkan, simpati akan timbul," kata dia lagi.

Dalam seleksi pimpinan daerah, wajar jika ada perbedaan antara paslon dengan timses nya dari segi sudut pandang pengembangan daerah.

Namun tidak harus juga saling menghujat. Herawan menjelaskan, sudah ada lembaga yang berwenang untuk menilai ujaran kebencian dan lainnnya.

"Ya jika sudah terlalu jauh, kan ada lembaga yang berwenang akan hal itu, ada sangsi nya juga kan," kata dia.

Lebih lanjut, Herawan menyatakan masyarakat masih percaya dan akan memilih Paslon Jimat Aku untuk memimpin Kabupaten Subang.

Di mana Ruhimat yang sudah pernah memimpin Subang telah memahami potensi perkembangan Subang, dan pencapaian pendapatan asli daerah.

"Makin banyak proyek nasional yang ada di Subang, harus ada yang paham akan hal itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, KPUD Subang akan menggelar debat publik kedua Paslon Pilkada Subang di Laska Hotel. Lembaga penyelenggara pemilu ini, sudah mengantisipasi beberapa persoalan yang dikeluhkan oleh timses Paslon, mulai dari membawa gadget saat debat berlangsung, hingga siaran yang ngelag di live streaming YouTube KPUD Subang