Kapolri Siap Jamin Keamanan Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
VIVA Jabar –Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo telah menggelar sebuah rapat dalam mempersiapkan kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung pada hari Rabu 20 November 2024.
Dalam sebuah rapat tersebut telah diadakan di mabes polri pada hari Senin 25 November 2024 yang telah dihadiri oleh ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) serta juga perwakilan TNI.
“Hari ini kami berkumpul untuk memastikan kesiapan terakhir terkait dengan persiapan untuk menghadapi Hari H pencoblosan di tanggal 27 November nanti,” kata Listyo.
Dalam sebuah rapat tersebut Listyo telah menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah untuk mengevaluasi dan juga memastikan kesulitan seluruh pihak terkait pemilihan suara yang hanya tinggal beberapa hari lagi.
“Saat ini kita sudah masuk di hari tenang, beberapa hal yang tadi kita pastikan terkait dengan bagaimana mengantisipasi wilayah-wilayah rawan dalam indeks kerawanan,” ujarnya.
“Beberapa hal yang kami pastikan hari ini terkait dengan bagaimana mengantisipasi wilayah-wilayah rawan yang sudah tercatat dalam indeks kerawanan kami, yang tentunya sudah kami persiapkan. Kami ingin memastikan bahwa semuanya bisa kita amankan,” lanjutnya.
Please gio juga telah menegaskan bahwa pentingnya untuk mendukung dalam penyelenggaraan Pilkada serentak baik dalam hal pengamanan dan juga koordinasi dengan KPU dan juga Bawaslu.
Dalam kerjasama antara polri dan juga TNI sangat diharapkan untuk memberikan rasa aman bagi setiap masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya.
“Kita mengharapkan bahwa masyarakat yang memiliki hak pilih untuk bisa hadir dan tentunya menjadi pemilih yang cerdas yang bisa memutuskan pilihannya berdasarkan pengamatan dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun,” ujarnya.
“Tentunya ini menjadi hal-hal yang harus selalu kita ingatkan. Apapun hasilnya, harus bisa diterima baik oleh pendukung maupun paslon sendiri. Jadi siap menang, siap kalah, dan yang paling utama adalah menjaga persatuan dan kesatuan di atas kepentingan kelompok,” tegasnya.
Listyo juga telah mengingatkan bahwa stabilitas dan juga persatuan harus dijaga demi kemajuan negara dalam konteks ini merupakan sebuah kerawanan Pilkada yang telah mencatat sejumlah wilayah yang rawan terjadi ketegangan atau pertengkaran.
“Wilayah seperti Papua dan daerah dengan calon tunggal atau paslon yang hanya diikuti oleh dua pasangan, menjadi perhatian khusus pihak berwenang,” ungkapnya.
“Kemudian, wilayah-wilayah terluar, dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau, juga menjadi tantangan dalam hal distribusi logistik dan pengawasan pemilu,” ujar Listyo
