Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Instruksikan Pelajar SMA Bawa Cat hingga Patungan Genteng
- Istimewa
VIVAJabar - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menelisik kebutuhan dana anggaran pendidikan untuk tingkat SMA dan sederajat. Kang Dedi menilai, perlu ada upaya - upaya tambahan pada ranah teknis yang tak menutup kemungkinan melibatkan pelajar.
Gubernur yang akrab disapa KDM ini memperhitungkan cara tersebut setelah berdialog dengan Kepala Sekolah SMAN 3 Purwakarta Asep Mulyana.
“Saya dengarkan curhat dari kepala sekolah, ini kepala sekolah SMA 3 Purwakarta, kebetulan kenal lama di Purwakarta,” ujar Dedi Mulyadi, Jumat 28 Februari 2025.
“Saya ingin dia berkata jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi di sekolah - sekolah itu bagaimana sikap orang tua terhadap pendidikan, bagaimana sikap siswa hari ini, bagaimana sikap guru hari ini dan bagaimana keterlambatan misalnya dana transfer provinsi lambat atau tidak,” tambahnya.
Dedi mempertanyakan bagaimana alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima apakah tercukupi atau masih kekurangan. “Dana Bos berapa persiswanya?,” tanya KDM kepada Kepsek.
Asep menuturkan, Dana BOS untuk Purwakarta persiswa untuk pertahunnya berkisar Rp1,650,000 untuk operasional pertahunnya kurang lebih 2 M untuk 1,290 siswa, 87 guru dan TU. Asep menjelaskan, dari alokasi tersebut masih belum memenuhi kebutuhan dasar salahsatunya infrastruktur sekolah.
“Kita rata - rata ruang kelas itu recovery pasca covid belum full,” ungkap Asep.